Doa Imlek Warga Tionghoa Mohon Kedamaian

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 28 Januari 2017 - 19:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Bandung- Sejumlah warga keturunan Tionghoa yang  merayakan Hari Raya Imlek 2017 atau Tahun Baru China ke 2568, di Vihara Samudra Bhakti Jalan Kelenteng Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, memanjatkan doa khusus yakni kedamaian untuk negeri ini.
      

"Tadi berdoa, selain untuk diri sendiri sama keluarga. Saya juga mendoakan agar negeri ini semakin damai. Segala perbedaan yang ada jangan sampai memecah belah negeri ini," kata Fredi Setiawan, usai bersembahyang di vihara tersebut, Sabtu (28/1/2017)
        
Fredi yang datang bersama orang tua dan dua orang kakaknya menuturkan dirinya sengaja berdoa di Vihara Samudra Bhakti Kota Bandung saat merayakan Hari Raya Imlek 2017.
        
"Khusus Imlek saja kita ke berdoa di sini, biasanya kalau tidak Imlek saya sama keluarga berdoa di vihara yang ada di kawasan Dago (Kota Bandung)," kata dia.
        
Selain memanjatkan doa untuk kedamaian negeri, ia juga berdoa mengharapkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi Kota Bandung, khususnya dan Indonesia, secara umum.
        
Sementara itu seperti dilansir Antara, ribuan warga keturunan Tionghoa memadati tempat ibadah Wihara Thay Hin Bio Bandarlampung untuk melaksanakan ibadah dalam rangka Tahun Baru Imlek 2568.

Suasana di kawasan Wihara Thay Hin Bio, Bandarlampung, Sabtu, menunjukkan warga keturunan Tionghoa itu mendatangi kelenteng tertua di Provinsi Lampung itu sejak pagi hari untuk sembahyang dan berdoa bagi keselamatan dan kesejahteraan mereka.

Warga yang merayakan imlek itu secara bergelombang mendatangi wihara dengan penuh suka cita.

Beberapa di antara mereka usai melaksanakan ibadah sembahyang memohon doa kebaikan dan kedamaian, kemudian membeli beberapa ekor burung untuk selanjutnya diterbangkan ke alam bebas.

Dari Ternate diinformasikan, umat Konghucu di Ternate, Maluku Utara (Malut) mengikuti ibadah di Klenteng Ibu Suri Agung, Sabtu dalam rangkaian perayaan tahun baru Imlek 2568.

"Hari ini, umat Konghucu di Ternate selain melakukan persembahyangan juga dirangkaikan dengan hajatan silaturahmi untuk pererat persaudaraan," kata Sekretaris Majelis Konghucu Indonesia (Makin) Ternate, Boy Ang di Ternate, Sabtu.

Umat Konghucu di Ternate pada Jumat Malam juga menggelar dua kali ibadah. Pertama untuk syukur tutup tahun 2567 pada pukul 23.00 WIT, dan kedua untuk memasuki tahun 2568.

Memeriahkan pergantian tahun dari 2567 ke 2568 pada Jumat malam, diadakan pesta kembang api yang dipusatkan di Klenteng Ibu Suri Agung. Pesta kembang api itu menarik perhatian ratusan warga Ternate.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan Imlek di Ternate tahun ini tidak dimeriahkan atraksi barongsai. "Penampilan barongsai memang setiap perayaan Imlek selalu ditampilkan di depan Klenteng Ibu Suri Agung, tetapi ada kendala teknis sehingga untuk tahun ini belum dimeriahkan dengan barongsai," ujar Boy.