Ini Rata-Rata Imbal Hasil Obligasi Sepekan lalu

Oleh : Wiyanto | Senin, 28 Mei 2018 - 08:31 WIB

INDUSTRY co.idJakarta-Di pekan kemarin, secara mingguan pergerakan imbal hasil masih tercatat naik. Pergerakan yield untuk masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) rata-rata mengalami kenaikan imbal hasil 13,83 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 27,11 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 14,66 bps.

Analis Binaartha Institutional Research Reza Priyambada mengatakan, pada obligasi korporasi, kembali mengalami kenaikan. Imbal hasil obligasi dengan dengan rating AAA yang di pekan sebelumnya di kisaran 9,02%-9,05% untuk tenor 9-10 tahun namun, di pekan kemarin bergerak di 9,18%-9,32%. Pada rating AA, di level di level 10,00%-10,01% dari sebelumnya 9,82%-9,95%; rating A naik tipis di kisaran 11,04%-11,08% dari sebelumnya 10,96%-11,00%; dan pada rating BBB dirilis di 13,91%-13,97% dari sebelumnya 13,45%-13,75%. Dari sisi makroekonomi, laju pasar obligasi banyak dipengaruhi kondisi eksternal.

&ldquo Pergerakan pasar obligasi di pekan depan diharapkan dapat kembali melanjutkan penguatannya seiring masih adanya peluang bagi Rupiah untuk kembali melanjutkan pergerakan positifnya. Di sisi lain, pergerakan imbal hasil obligasi AS yang cenderung turun diharapkan kembali terjadi untuk membantu pergerakan pasar obligasi dalam negeri bertahan positif, rdquo; kata dia di Jakarta, Senin (28/5/2018).

Menurutnya spread yield_ obligasi Indonesia dan US Treasury tenor 10Y diperkirakan masih akan bergerak di kisaran 438-465 bps yang menandakan spread kian lebar dan masih adanya risiko dari sentimen makroekonomi global. Diperkirakan rentang imbal hasil obligasi SUN internal akan berada dalam kisaran ± 4-5 bps (6,05%-7,95%).

&ldquo Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat membuat pasar obligasi kembali melemah, rdquo; katanya.