Menteri Basuki: Tol Pemalang-Batang Fungsional Pada Mudik Lebaran 2018

Oleh : Hariyanto | Senin, 28 Mei 2018 - 07:57 WIB

INDUSTRY.co.id - Pemalang - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 km bisa dilalui arus mudik tahun 2018 secara fungsional. 

Hal tersebut disampaikannya  dalam kunjungan kerja meninjau kesiapan infrastruktur jalan tol dari Brebes Timur hingga Kartasura, Sabtu (26/5/2018). 

Dari total panjang tersebut, sepanjang 17,5 km di Seksi 1 Pemalang-Pekalongan menjadi titik kritis yang ditinjau karena karena kondisi tanah yang lunak dan tebal ( soft soil) dengan kandungan air  tanah yang tinggi sehinggapembangunannya memerlukan teknik konstruksi khusus yakni preloading dan vacum

"Dari 17,5 km nantinya sepanjang 13 km menggunakan aspal sementara sisanya adalah lean concrete. Penggunan aspal dipilih dibandingkan beton karena tanahnya soft soil. Pada H-10 tol Pemalang-Batang siap dilalui,” kata Menteri Basuki saat meninjau progres ruas tol tersebut,

PT. Pemalang Batang Toll Road selaku badan usaha jalan tol (BUJT) ruas tersebut juga telah menyelesaikan penimbunan tanah pada oprit jembatan. Dengan demikian seluruh ruas sudah terhubung. 

Untuk mudik 2018, jalur tol fungsional Pemalang-Batang ini belum memiliki pintu masuk maupun keluar tol di sepanjang ruas tol. Pintu masuk dan keluar hanya tersedia di Gandulan dan Batang. 

Menteri Basuki mengatakan Tol Fungsional Pemalang-Batang ini belum akan dilengkapi dengan alat penerangan seperti lampu pada umumnya. Namun demikian, ruas tol ini akan dilengkapi tolo-tolo dan pembatas jalan untuk membantu pengemudi dalam berkendara.

“Sementara ini kami akan menyiapkan tolo-tolo yang memantulkan sinar saat terkena lampu kendaraan. Di rest area juga kami sedakan lampu sementara,” ujarnya.

Tol Pemalang-Batang dikerjakan oleh konsorsium PT Waskita Karya dan PT. Sumber Mitra Jaya. Ditargetkan Tol Pemalang-Batang dengan nilai investasi sekitar Rp 6 triliun tersebut dapat rampung dan beroperasi pada akhir tahun 2018.