Sambal Lokan, Rendangnya Masyarakat Bengkulu Saat Ramadan

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 26 Mei 2018 - 14:00 WIB

INDUSTRY.co.id, Bengkulu - Tak hanya kaya akan keindahan alamnya, Bengkulu juga memilki beragam kuliner yang lezat dan melegenda. Seperti Sambal Lokan yang menjadi salah satu kuliner yang diburu para warga untuk santapan selama bulan Ramadan.

"Pembeli sambal lokan ini berasal dari berbagai provinsi, yakni dari Kota Bengkulu, Jakarta, Palu, Lampung, Surabaya, Padang dan berbagai provinsi lain," ujar seorang  pemilik usaha sambal lokan di Kabupaten Mukomuko Oswari di Mukomuko, dikutip dari antara.

Ia mengatakan, walaupun pembelinya dari berbagai daerah dan membutuhkan waktu dua atau tiga hari perjalanan darat, kuliner ini tidak rusak karena bisa bertahan hingga 10 hari di luar ruangan atau di luar lemari pendingin.

"Di dalam lemari pendingin, menu berbahan dasar kerang ini bisa bertahan selama lebih dari 10 hari," katanya.

Kuliner yang mirip rendang yang merupkan makanan khas Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu ini, tiap harinya diproduksi bisa mencapai 20 kilogram sedangkan jika Ramadan, Ia bisa mempromoduksi hingga 40 kilogram perharinya. Sementara, untuk harga, dibanderol Rp140 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan Rp20 ribu per kg. Harga jual sambal lokan mengalami kenaikan karena pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Meskipun harganya mengalami kenaikan dibandingan sebelumnya, namun tidak mempengaruhi minat warga dari dan luar daerah itu untuk membeli menu tradisional itu. Kuliner khas daerah masih tetap diminati oleh konsumen karena rasa makanan itu dari dulu sampai sekarang masih tetap sama.

Rasa sambal lokan itu tetap sama karena cara pengolahan dan memasak kuliner warisan turun-temurun tersebut tidak berubah dari dulu hingga sekarang menggunan cara tradisional, yakni dimasak menggunakan kayu bakar.