Semangat Jakarta Fair Bangun Ekonomi Nasional

Oleh : Dina Astria | Sabtu, 26 Mei 2018 - 13:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perhelatan akbar Jakarta Fair Kemayoran 2018 resmi bergulir pada Rabu (23/5) lalu. Adapun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikannya secara langsung dalam acara Opening Ceremony yang dihelat di area panggung utama, Jakarta Fair Kemayoran. Pembukaan ini pun juga ditandai dengan pesta kembang api spektakuler yang menghiasi langit Kemayoran.

Dalam kesempatan ini, Anies Baswedan pun menyampaikan sejumlah  pandangannya terkait Jakarta Fair Kemayoran yang dianggapnya memiliki semangat yang sama dengan tema HUT DKI. Adapun kesamaan tersebut diakuinya terletak pada semangat dalam mewujudkan Kota Jakarta sebagai kota yang adil, kota yang maju dan warganya yang merasakan bahagia.

Tak hanya itu, dirinya pun mengatakan bahwa tema besar yang diusung Jakarta Fair untuk mensukseskan industri Meetings, Incentives, Conference, Exhibitions (MICE) dalam membangun ekonomi nasional. Melalui Jakarta Fair, diharapkan ajang ini dapat menjadi pemantik industri MICE yang dapat memberikan efek ke seluruh Indonesia.

“Sekarang dengan adanya fasilitas di Kemayoran ini, dengan Jakarta Fair, Insya Allah tempat ini benar-benar menjadi salah satu titik utama pembangunan eksibisi di Indonesia yang Insya Allah efeknya akan punya efek untuk seluruh Indonesia,” jelasnya.

Tak hanya mengapresiasi, Anies Baswedan pun turut menyoroti perkembangan usaha-usaha mikro dan kecil yang turut berpartisipasi dalam pameran terbesar se-Asia Tenggara ini. Dirinya berharap dengan keikutsertaan para pelaku usaha mikro dan kecil tersebut di Jakarta Fair, mereka pun dapat ikut berkembang bersama para pengusaha yang telah lebih dulu besar.

Menurutnya, Jakarta Fair Kemayoran memiliki efek multiplier yang sangat besar, yang dapat membantu para pelaku usaha mikro dan kecil untuk berkembang, bahkan setalah event ini selesai digelar. Kesempatan ini dapat dijadikan bagi mereka untuk dapat menunjukkan karya-karyanya ke seluruh masyarakat. Mengingat, para pengunjung Jakarta Fair pun tidak hanya dihadiri oleh warga Ibukota saja.

“Bukan saja selama Jakarta Fair, tapi sesudah ini akan muncul transaksi-transaksi baru, utamanya kepada mereka yang hari ini ukurannya mikro dan kecil. Kita ingin sekali agar kesetaraan turut berkembang pada semua skala. Yang besar makin besar. Yang kecil ikut makin besar. Dengan begitu, Jakarta terasa milik semuanya,” tutur Anies.

Dalam akhir paparannya, Anies pun menegaskan bahwa penyelenggaraan Jakarta Fair menunjukan Ibukota Jakarta, bukan saja penting untuk wilayah Indonesia melainkan juga untuk Asia Tenggara.

“Jakarta Fair di Kemayoran kondisinya aman dan stabil. Datanglah ke tempat ini, dan kita tunjukkan bahwa Jakarta aman dan stabil,” tutupnya.