Bulan Ramadhan, SOMPO Luncurkan Unit Usaha Baru SOMPO Syariah

Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 26 Mei 2018 - 10:31 WIB

INDUSTRY.co.id -  JAKARTA,– Perusahaan asuransi asal Jepang Sompo memanfaatkan momentum bulan Ramadhan kali ini dengan meluncurkan unit usaha baru “Sompo Syariah”. Peluncuran dilakukan di Satoo Garden Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (24/5).  

Kehadiran unit usaha yang berdasarkan Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan no. KEP-95/NB.223/2017  telah resmi beroperasi pada 14 Agustus 2017 tersebut, merupakan bagian dalam menciptakan inovasi dan terobosan asuransi yang telah ada.

Eric Nemitz selaku Chief Executive Officer Sompo Insurance Indonesia menjelaskan bahwa kehadiran unit syariah dari asuransi Sompo semata- mata karena menilai bahwa pertumbuhan kehidupan masyarakat yang mengedepankan syariah terus berkembang.

“Unit usaha bisnis terbaru kami yaitu ‘Sompo Insurance Syariah’ ini kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan pasar Syariah yang masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan serta mengutamakan kepentingan pelanggan. Dengan kehadiran unit usaha terbaru ini, kami berharap dapat masuk ke dalam Top 10 perusahaan atau unit usaha Syariah untuk asuransi umum di Indonesia“ katanya.

Dalam menjalankan bisnis, lanjutnya,  Sompo senantiasa menciptakan inovasi dan terobosan untuk memasarkan produk-produk asuransi terbaik dengan berpedoman kepada pelayanan konsumen. “Bagi kami, meningkatkan kualitas pelayanan sangatlah penting, karena yang membedakan jenis produk dari perusahaan asuransi lainnya adalah kualitas pelayanannya yang sesuai dengan tujuan dari Sompo Insurance yaitu menyediakan layanan konsumen terbaik, baik di dalam maupun di luar negeri”, tambahnya.

Pelaksanaan kepatutan terhadap prinsip Syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah yang sudah tak asing lagi dalam Industri Perasuransian Syariah yakni Achmad Riawan Amin selaku Head of Supervisory Board dan Ahmad Azharuddin Lathif selaku Member of Supervisory Board.  Sompo Insurance Syariah dibentuk guna memenuhi dan menjawab kebutuhan Pelanggan akan keberadaan Asuransi Syariah sekaligus berkontribusi dalam pengembangan bisnis Syariah secara umum.

Menurut Achmad Riawan Amin Perkembangan industri Syariah saat ini tengah berkembang pesat di Indonesia,  ditandai dengan maraknya layanan usaha keuangan berbasis Syariah yang diperkenalkan ke masyarakat oleh berbagai perusahaan perbankan seperti bank Syariah hingga asuransi Syariah.

“Kekuatan ekonomi Syariah pun terbukti dengan bertahannya bank Syariah maupun asuransi Syariah di tengah kondisi krisis ekonomi yang tengah melanda dunia. Sistem ekonomi Syariah seakan tidak merasakan dampak atas krisis ekonomi global yang tengah di alami dunia,”kata mantan dirut Bank Syariah pertama, Bank Muammalat ini.  

Sebagaimana tercatat dalam data statistik perasuransian Syariah yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (ASSI) , total pertumbuhan asset Asuransi Umum Syariah sepanjang tahun 2017 justru menunjukkan tren positif dengan peningkatan sebesar 11,94% , diikuti dengan peningkatan nilai Ekuitas sebesar 11,95%.  (AMZ)