DPR: Kemenag Sebaiknya Evaluasi 200 Mubalig

Oleh : Herry Barus | Jumat, 25 Mei 2018 - 08:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan Kementerian Agama sebaiknya mengevaluasi data 200 mubalig dan mubalighah yang telah direkomendasikan guna mengatasi polemik yang ada.

"Daftar 200 mubalig dan mubalighah itu sampai saat ini masih menyisakan polemik," kata Bambang Soesatyo, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (24/5/2018)

Menurut Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, Kementerian Agama sebaiknya melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, perguruan tinggi Islam, dan pimpinan pondok-pondok pesantren, dan lembaga terkait lainnya, untuk mengevaluasi daftar mubalig/mubaligah tersebut.

Peran negara, kata dia, lebih kepada memberikan fasilitas agar kehidupan keagamaan rukun dan damai serta mencegah timbulnya rasa ketidakadilan.

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, Pemerintah saat ini sedang berupaya mengikis radikalisme dan penyebarannya, tapi upaya Pemerintah tersebut harus dilakukan secara tepat.

"Kementerian Agama sebaiknya membangun komunikasi dengan pihak terkait lainnya untuk menanggulangi radikalisme," katanya.

Bamsoet, juga mengingatkan Kementerian Agama agar membangun kekuatan melalui pembinaan agama dalam meminimalkan indoktrinasi terhadap paham radikalisme ataupun aksi terorisme di tengah masyarakat.

Sebelumnya Kementerian Agama merilis 200 nama mubalig/mubaligah, dengan alasan sebagai rekomendasi atas usulan dan permintaan dari berbagai pihak seperti masjid, mushalla, ormas Islam, dan perguruan tinggi, perihal penceramah yang direkomendasikan.