FWD Luncurkan Asuransi Perencanaan Dana Haji

Oleh : Herry Barus | Kamis, 24 Mei 2018 - 11:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT FWD Life Indonesia meluncurkan produk asuransi jiwa syariah untuk membantu masyarakat muslim Indonesia mempersiapkan perencanaan dana haji, yang disebut dengan Asuransi Bebas Tawakkal.

Asuransi Bebas Tawakkal merupakan asuransi jiwa syariah dengan investasi optimal guna membantu masyarakat dalam perencanaan dana haji. Asuransi tereebut memiiiki berbagai fitur unggulan, seperti manfaat asuransi sampai usia 100 tahun serta alokasi investasi sejak tahun pertama dan bonus loyalitas yang akan ditambahkan langsung ke dana investasi.

Wakil Direktur Utama FWD Life Rudi Kamdani mengatakan, sejak awal berdiri FWD Life memiiiki visi untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi.

"Produk Asuransi Bebas Tawakkal ini kami luncurkan atas kesadaran bahwa sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia, setiap umat muslim membutuhkan solusi kemudahaan dalam perencanaan keberangkat ke Tanah Suci guna menunaikan ibadah haji," ujar Rudi saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Pada 2017, Indonesia mengirimkan 221.000 jemaah haji ke Arab Saudi, dimana angka ini meningkat dibandingkan jumlah jemaah pada 2016 yaitu sebesar 211.000. Angka tersebut menjadikan Indonesia negara dengan jemaah haji terbesar di dunia.

Besarnya jumlah tersebut menyebabkan munculnya berbagai tantangan masyarakat untuk dapat menunaikan ibadah haji, mulai dari lamanya waktu tunggu keberangkatan, biaya yang cukup tinggi, sampai dengan tantangan daiam memilih agen perjalanan haji yang berpengalaman.

Chief of Partnership Distribution Anggi Sangadi menjelaskan, produk Asuransi Bebas Tawakkal dirancang sesuai dengan prinsip syariah dimana dapat memberikan soiusi kepada masyarakat yang ingin memiliki produk asuransi jiwa yang transparan.

"Produk ini merupakan investasi yang optimal karena memiliki fitur alokasi investasi sejak tahun pertama serta bonus loyalitas yang akan ditambahkan Iangsung ke dana investasi. Dengan demikian masyarakat dapat merencanakan ibadah haji dengan waktu tunggu yang relatif lebih singkat, walaupun dengan kontribusi mulai dari Rp1 juta per bulan," ujar Anggi. (Ant)