HBAP Raih Pinjaman 1,26 Miliar Dolar AS

Oleh : Herry Barus | Kamis, 24 Mei 2018 - 10:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Anak usaha PT Bukit Asam, PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) mendapatkan fasilitas pinjaman dari China Export Import (CEXIM) Bank senilai 1,26 miliar dolar AS untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Sumsel 8.

"Nilai pinjaman itu dapat membiayai 75 persen dari kebutuhan pendanaan proyek PLTU Sumsel 8 yang berkapasitas 2x620 MW," papar Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Arvyan Arifin di Jakarta, Rabu (23/5/2018)

Ia menambahkan bahwa sementara sisa total biaya proyek senilai 420 juta dolar AS akan dibiayai oleh induk usaha Huadian Bukit Asam Power, yakni PTBA dan China Huadian Hongkong Company Ltd.

"Porsinya, Bukit Asam 45 persen sedangkan sisanya China Huadian," katanya.

Ia mengemukakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 merupakan bagian dari program pemerintah untuk membangun PLTU 35.000 MW. PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 itu dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) sebagai independent power producer (IPP) yang merupakan konsorsium PTBA dan China Huadian Hongkong Company Ltd.

Nantinya, lanjut dia, HBAP juga akan membangun jalur transmisi dari PLTU Sumsel 8 ke Gardu Induk PLN di Muara Enim sejauh 45 km. Listrik dari PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 sendiri akan dialirkan untuk Sumatera Grid menggunakan jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV.

"Konstruksi PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 diharapkan dapat dimulai pada awal Kuartal III tahun 2018, dengan masa konstruksi 42 bulan untuk Unit I dan 45 bulan untuk Unit II. Sehingga, diharapkan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2021 untuk Unit I, dan tahun 2022 untuk Unit II," paparnya.(Ant)