DUTI Siap Lanjutkan Peningkatan Aset di 2018

Oleh : Wiyanto | Kamis, 24 Mei 2018 - 05:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Tangerang—PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI), akan melanjutkan peningkatan kinerja dan aset di tahun 2018. Sepanjang tahun lalu, DUTI berhasil mencetak Pendapatan Usaha sebesar Rp1,72 triliun dan Laba Bersih sebesar Rp535,31 miliar.

Pendapatan itu sejalan dengan marketing sales yang sebesar Rp878,2 miliar. DUTI juga berhasil menumbuhkan Jumlah Aset sebesar Rp10,58 triliun atau 9,12% pada tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp9,69 triliun dan Jumlah Ekuitas sebesar Rp8,33 triliun atau 6,95% pada tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp7,79 triliun.

“Kami optimis kinerja properti pada tahun 2018 akan membaik, seiring pertumbuhan ekonomi di atas 5% dan daya beli masyarakat yang bakal terus membaik,” kata Teky Mailoa, Direktur Utama DUTI di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Teky, mengatakan bahwa selama periode Januari - Maret 2018, DUTI telah melakukan penjualan di Klaska Residence di Surabaya senilai Rp366 miliar. Selain itu, DUTI juga mendulang penjualan dari proyek Southgate Apartment di kawasan TB Simatupang senilai Rp253 miliar. Selain itu, penjualan juga disumbang dari penjualan proyek Kota Wisata, Legenda Wisata, Taman Banjar Wijaya dan Grand Wisata.

Sementara itu, para pemegang saham DUTI telah menyetujui seluruh agenda yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Mei 2018 ini, dibahas sejumlah agenda utama, yaitu persetujuan Laporan Tahunan, pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2017 serta penunjukan akuntan publik untuk Tahun Buku 2018.

Selain itu, agenda lain yang dibahas adalah penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi dan penetapan honorarium dan tunjuangan anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018.

“Seluruh agenda rapat telah disepakati dan disetujui oleh para pemegang saham. DUTI siap melangkah lebib cepat untuk menangkap peluang baru di masa mendatang yang dapat meningkatkan kinerja kami,” kata Teky.

Per 31 Desember 2017, DUTI memiliki prospek yang baik karena memiliki luas tanah yang belum dikembangkan mencapai 1.311 ha atau senilai Rp4,25 triliun, termasuk di Benowo Surabaya, tanah Cibubur, Grand Wisata dan Kota Wisata.

DUTI juga memiliki properti investasi senilai Rp1,31 triliun termasuk Sinar Mas Land Plaza, Mega ITC Cempaka Mas, ITC Kuningan, ITC Depok, Grand Wisata, DP Mall Semarang dan Aeon Mall Southgate.