Hadirkan Inovasi Pusat Data Modern, Dell Hadirkan Dell EMC PowerMax

Oleh : Dina Astria | Rabu, 23 Mei 2018 - 11:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selama perhelatan akbar Dell Technologies World yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat pada 30 April hingga 3 Mei 2018 kemarin, Dell EMC juga merilis produk terbaru yakni Dell EMC PowerMax. Produk storage Dell EMC terbaru ini dirancang untuk menangani berbagai beban kerja pusat data tradisional dan modern untuk membantu pelanggan menghasilkan produk yang lebih baik.

"Dengan solusi-solusi yang dirancang menggunakan teknologi yang relavan di masa depan (future-proof) untuk menjawab tantangan pusat data yang ada saat ini dan mendukung hal besar selanjutnya di masa depan yang dibayangkan para pelanggan kami," jelas Catherine Lian, Managing Director Dell EMC Indonesia.

Dell EMC PowerMax, dirancang untuk mendukung NVMe end-to-end dan dilengkapi machine learning yang beroperasi secara real-time. PowerMax mampu mempertahankan arsitektur dan kemampuan legendatis sistem storage unggulan Dell EMC.

Dengan NVMe end-to-end untuk mendukung NVMe-over-Fabrics dan Storage Class Memory (SCM) berkecepatan tinggi dan berlatensi rendah.

Selain itu, sistem operasi (OS) PowerMax ini termasuk fitur machine learning, yang mampu mewujudkan storage otonomi, memanfaatkan analisa prediktif dan pengenalan pola untuk memaksimalkan kinerja tanpa harus diawasi.

PowerMax juga menawarkan deduplikasi inline dan kompresi tingkat tinggi yang bisa menghasilkan reduksi data hingga 5:1, serta menawarkan keamanan, perlindungan dan keluwesan terbaik di industri. PowerMax memiliki tingkat kehandalan lebih besar dari 99,999999% untuk memastikan nihil downtime untuk aplikasi-aplikasi bisnis super penting.

"Untuk mempercepat implementasi PowerMax di lingkungan IT, pelabggan visa memanfaatkan layanan Dell EMC ProDeploy Plus untik instalasi hingga 66% lebih cepat dan kebutuhan layanan bantuan teknis hingga 49% lebih rendah. Pelangganan juga bisa memilih ProDeploy Plus untik layanan terbaik yang konsisten di seluruh lingkungan TI mereka serta waktu respon perminyaan layanan hingga 75% lebih cepat," tutup Lian.