Rehat Tengah Hari, Saham Aneka Industri dan Infrastruktur Angkat IHSG ke 5.810

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 22 Mei 2018 - 13:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesaia (BEI) ditutup menguat 1,34% atau 77 poin ke posisi 5.810 pada sesi pertama perdagangan hari ini dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.733.

Penguatan indeks pada rehat tengah hari ini disebabkan oleh kenaikan harga 221 saham, terutama saham-saham sektor aneka industri dan sektor infrastruktur. Selain itu, ada 148 saham mengalami penurunan harga, 108 saham stagnan dan 151 saham tidak ditransaksikan.

Total nilai perdagangan saham di seluruh segmen pasar BEI hingga rehat tengah hari ini mencapai Rp3,96 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp3,34 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp619,74 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp1,87 juta.

Total volume perdagangan tercatat sebanyak 64,33 juta lot saham, hasil dari 226.072 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih senilai Rp224,10 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 1,84 juta lot saham.

Sebanyak delapan dari sembilan indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor aneka industri mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 4,72% atau 54,55 poin ke posisi 1.210. Kemudian diikuti oleh indeks sektor infrastruktur dan indeks sektor konsumer yang masing-masing meningkat 1,79% dan 1,51%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah PTPP yang harganya naik 9,44% atau Rp220 menjadi Rp2.550 per unit, ASII yang harganya meningkat 5,75% atau Rp375 menjadi Rp6.900 per unit dan WSKT yang harganya terangkat 4,72% atau Rp100 menjadi Rp2.220.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah INDY yang harganya turun 1,79% atau Rp70 menjadi Rp3.830 per unit, INTP yang harganya tergerus 1,45% atau Rp250 menjadi Rp17.000 per unit dan INCO yang harganya susut 1,31% atau Rp50 menjadi Rp3.760 per unit. (Abraham Sihombing)