INDUSTRY.co.id - Jakarta – Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi berlanjut pada kisaran 5.695-5.775 pada perdagangan hari ini karena kurangnya sentimen positif di pasar modal domestik.

“Karena belum ada sentimen positif yang cukup signifikan, maka indeks diperkirakan bakal kembali melemah pada perdagangan hari ini,” ujar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Parama Sekuritas, di Jakarta, Selasa (22/05/2018).

Reza mengemukakan, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup turun 0,86% ke posisi 5.733. IHSG pada perdagangan kemarin bergerak di kisaran target support 5.758-5.774.

Karena itu, demikian Reza, berbagai indeks saham di bursa global dapat bergerak naik sehingga hal itu dapat menjadi sentimen positif bagi IHSG di tengah meredanya aksi jual saham pada saat ini.

Reza mengungkapkan, penurunan IHSG yang rentan berlanjut pada hari ini dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham pilihan mereka. Meski demikian, pelaku pasar diminta agar tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menghambat kenaikan indeks hari ini.

Reza merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Indika Energy Tbk (INDY). (Abraham Sihombing)