Sektor Pariwisata Sumbang Rp50 Miliar PAD Kota Kupang

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 19 Mei 2018 - 16:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Kupang- Sektor Pariwisata Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyumbang penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 35 persen atau Rp 50 miliar dari total PAD tahun 2017 sebesar Rp165 miliar.

"Kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD Kota Kupang sangat tinggi sebesar 35 persen dari target PAD.Sektor pariwisata memiliki prospek yang sangat menjanjikan bagi pemasukan daerah ini," kata Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Kupang, Drs Eustakhius Matheus di Kupang, Jumat (18/5/2018)

Ia mengatakan, minimnya destinasi wisata alam dimiliki daerah ini sehingga mendorong pemerintah lebih berkonsentrasi mengenjot sektor pembangunan pariwisata jasa seperti bidang akomodasi dan jasa penyediaan makan minum serta hiburan dan rekreasi.

"Kota Kupang tidak memiliki lokasi wisata alam yang luas seperti daerah lain di NTT, sehingga pembangunan pariwisata jasa menjadi andalan pemerintah Kota Kupang dalam meningkatkan PAD," Tegas Matheus.

Ia mengatakan, sumbangan sektor pariwisata jasa setiap tahun terus mengalami peningkatan berbading lurus dengan bertumbuhnya usaha jasa perhotelan yang semakin berkembang di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu.

Selain itu kata dia, kontribusi jasa wisata kuliner dan tempat hiburan dan rekreasi juga memiliki andil yang besar terhadap pendapatan daerah itu.

Matheus seperti dilansir Antara mengatakan, Kota Kupang sangat minim dengan destinasi wisata yang luasanya sangat terbatas.

Sekalipun demikian terdapat beberapa lokasi wisata alam yang sangat digandrungi masyarakat Kota Kupang sebagai lokasi wisata yaitu Pantai Lasiana,lokasi wisata Patu Kepala, Hutan Mangrove di Oesapa, Gua Monyet dan Goa peninggalan Jepang yang tersebar dibeberapa lokasi di Kota Kupang.

"Ada juga lokasi wisata buatan yang menjadi destinasi wisata Kota Kupang yaitu Taman Nostalgia, Kantor Gubernur NTT, Wahana Air Suba-suka dan Flobamor Mall yang banyak dikunjungi wisatawan pada hari libur," tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintah Kota Kupang terus berupaya membangun berbagai fasilitas dalam kawasan wisata itu agar menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.