Rovio Entertainment Kembali Raup Laba Lewat 'Angry Birds'

Oleh : Dina Astria | Sabtu, 19 Mei 2018 - 14:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rovio Entertainment, perusahaan video game asal Finlandia telah membukukan laba mereka pada kuartal pertama, yang lebih baik dari proyeksi analis. Rovio mengalami persaingan hebat terhadap para pengguna dan ketergantungan perusahaan pada game Angry Birds, yang pertama kali diluncurkan pada 2009.

Rovio berhasil mencetak laba sebesar 10 juta Euro atau sekitar US$12 juta. Angka ini naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya dalam periode yang sama.

Dikutip dari Reuters, Rovio mengalami pertumbuhan dengan biaya pemarasan yang lebih rendah. Sementara dari sisi penjualan, Rovio mengalami penurunan sebesar 1 persen menjadi 66 juta Euro.

Dengan pencapaian yang membanggakan tersebut, saham Rovio pun naik sebesar 5,6 persen dan dapat memulihkan beberapa penurunan 50 persen setelah laba yang diterima pada Februari lalu.

"Proyeksi kuartalan sulit untuk perusahaan game karena biaya fluktuatif secara signifikan antara kuartal," jelas analis OP Bank Hannu Rauhala.

Dalam beberapa bulan terakhir, Rovio terbilang mengalami krisis karena telah mengumumkan keberangkatan dari Kepala Game dan Kepala Hubungan Investor sambil memotong gaji beberapa petinggi.

Rovio Entertainment berharap film sekuel Angry Birds dapat meningkatkan bisnis tahun depan. Rovio juga telah meningkatkan investasi di perusahaan spin-off Hatch, yang membangun layanan streaming bergaya Netflix untuk game mobile.