Tahun ini, APL Siap Luncurkan Superblok di Pusat Bisnis Jantung Kota Karawang

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 19 Mei 2018 - 10:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Karawang - Gencarnya pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah di wilayah Jawa Barat akan memberikan berbagai kemudahan akses transportasi. Begitu pula Karawang yang merupakan kawasan bisnis dan industri juga turut mendapatkan keuntungan dari proyek tersebut.

Adanya proyek infrastruktur tersebut membuat beberapa wilayah tedalam di Karawang beberapa tahun mendatang diperkirakan akan menjadi kota bisnis dan industri utama di Indonesia. Mengantisipasi hal tersebut, PT Agung Podomoro Land Tbk melalui Taruma City mulai mengenalkan pusat bisnis baru di jantung kota Karawang dengan meluncurkan superblok di kota tersebut.

“Tahun ini kami meluncurkan superblok di pusat kota. Lokasinya sangat, sangat strategis dan merupakan last piece. Proyek ini merupakan central business district Karawang,” kata General Manager Marketing Taruma City, Ie Rina Irawan pada acara Buka bersama, di Karawang, Jumat (18/5/2018).

Rina menjelaskan, Taruma City dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 hektare. Kawasan lengkap terpadu ini terdiri atas business park, shop house, Taruma Park, F&B, area, apartemen dan private residential. Pada tahap awal, APL akan memasarkan shop house Taruma Shopping Arcade yang berjumlah 243 unit dengan harga mulai Rp1,8 miliar.       

Shop house ini memiliki dua fasad. Satu menghadap ke jalan raya Taruma Negara, satu muka menghadap ke taman tematik, Taruma Park. Sedangkan hunian mewah yang akan dibangun dalam kawasan tersebut sebanyak 49 unit dan satu tower apartemen dengan 700 unit hunian masuk dalam rencana pengembangan.

Selain faktor lokasi, menurut Ie Rina, salah satu alasan investasi di Karawang adalah terbukanya peluang bisnis di kota itu.
 
“Peluang usaha di kota Karawang masih sangat terbuka luas. Apalagi ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi rumah tangga yang tinggi, membuat kota ini semakin menarik untuk investasi,” ungkap Rina. 

Ditambah lagi berbagai proyek infrastruktur yang tengah dibangun, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, akan mengakselerasi kawasan.      

Pemerintah berencana membangun Bandara Soekarno Hatta II di Karawang. Rencana tersebut telah dimasukkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional.  Pemerintah juga berencana menjadikan bandara ini sebagai prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang dengan jumlah di atas lima juta setahun. 

Dengan rencana tersebut, Jawa Barat akan sejajar dengan sejumlah provinsi di Indonesia yang memiliki lebih dari dua bandara. Daerah ini sejajar dengan empat provinsi lain, yakni Jawa Timur (5 bandara), Kalimantan Utara dan Jawa Tengah (4 bandara), dan Papua Barat (3 bandara).