Sore ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Turun ke Posisi 5.815

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 17 Mei 2018 - 19:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 0,44% atau 26 poin ke posisi 5.815 pada perdagangan Kamis (17/05/2018) dibandingkan dengan posisi pada satu hari perdagangan sebelumnya di level 5.841.

Pelemahan IHSG tersebut disebabkan oleh penurunan harga 155 saham. Meski demikian, masih ada 230 saham mengalami kenaikan harga, 134 saham stagnan dan 111 saham tidak ditransaksikan sama sekali. IHSG bergerak pada kisaran 5.815-5.898.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp8,3 triliun. Itu terdiri dari nilai di Pasar Reguler senilai Rp7,13 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp1,17 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp772.800.

Adapun total volume transaksi tercatat sebanyak 82,93 juta lot saham, hasil dari 485.152 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan bersih saham senilai Rp642,72 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 3,71 juta lot saham.

Sebanyak empat dari sembilan indeks sektoral melemah. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,8% atau 21,73 poin ke posisi 1.182. Kemudian diikuti oleh indeks sektor keuangan dan indeks sektor konsumer yang masing-masing tergerus 1,41% dan 1,03%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah INTP yang harganya susut 7,57% atau Rp1.400 menjadi Rp17.100 per unit, BBRI yang harganya turun 2,61% atau Rp80 menjadi Rp2.990 per unit dan ASII yagn harganya tergerus 2,54% atau Rp175 menjadi Rp6.725 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah EXCL yang harganya naik 20,44% atau Rp370 menjadi Rp2.180 per unit, WIKA yang harganya meningkat 6,48% atau Rp95 menjadi Rp1.560 per unit dan WSKT yang harganya terangkat 5,94% atau Rp120 menjadi Rp2.140 per unit. (Abraham Sihombing)