Penurunan Harga Minyak Mentah dan Pelambatan Ekspor Gerus Harga CPO Malaysia

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 17 Mei 2018 - 19:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di sepanjang perdagangan hari Kamis (17/05/2018) ini bergerak pada kisaran RM2.399-2.420 per ton dibandingkan kisaran harga RM2.406-2.427 per ton pada satu hari sebelumnya.

“Itu artinya, harga CPO menunjukkan penurunan di sepanjang perdagangan hari ini. Itu disebabkan oleh pelemahan harga minyak mentah global dan perlambatan permintaan ekspor CPO,” ujar Arie Nurhadi, analis riset PT Monex Investindo Futures, di Jakarta, Kamis (17/05/2018).

Arie mengemukakan, patokan harga kontrak penjualan CPO untuk pengiriman Agustus 2018 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,6% menjadi RM2.422 per ton yang ditandai penurunan tajam selama hampir dua pekan.

“Harga CPO sebelumnya melesat ke titik tertinggi sepanjang satu bulan terakhir pada Senin 14 Mei 2018. Itu ditopang oleh depresiasi Ringgit Malaysia, menyusul kekalahan pemilihan koalisi yang memerintah negara itu selama enam dekade,” papar Arie.

Arie menuturkan, pelaku pasar tampaknya menahan kurs Ringgit Malaysia (RM) agar tetap melemah di saat terjadi peningkatan produksi CPO yang lebih lamban dari ekspektasinya. Asumsi itu karena depresiasi kurs Ringgit Malaysia biasanya mendukung kenaikan harga CPO karena menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang asing.

Kendati demikian, menurut Arie, permintaan CPO saat ini diprediksi melambat, karena ada pajak ekspor CPO Malaysia sebesar 5%. Itu karena pelaku pasar banyak yang mengkaitkan perlambatan permintaan tersebut dengan pemberlakuan kembali pajak ekspor CPO yang sebelumnya telah ditangguhkan selama 4 bulan. (Abraham Sihombing)