INDUSTRY.co.id - JAKARTA – Perusahaan rekaman yang konsisten terus berprouksi , Nagaswara Record,  kembali menghadirkan lagu-lagu religi terbaru dari sederet penyanyi dan grup musik dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2018 ini. Tak hanya satu album yang rilis tapi langsung ada tiga album yang mereka keluarkan pada momen Ramadhan kali ini.

“Sebetulnya hari ini kita meluncurkan 2 album vcd dan 1 cd kompilasi yang bekerjasama dengan gerai Alfamart dan Alfamidi, jadi persiapannya cukup lama karena memang artis-artis kami cukup banyak dan kami sangat berhati-hati karena cukup bersaing," ujar Rahayu Kertawiguna, selaku CEO dari Nagaswara saat menggelar press confrence bertajuk Salam Religi 2018 di Tamini Square, Jakarta Timur, baru baru ini.

Bertajuk Sambut Ramadhan Penuh Cinta, label yang banyak menaungi pedangdut tersohor ini merilis album dengan menggelar showcase, konferensi pers dan santunan kepada anak yatim sebanyak 30 orang dari Yayasan Yatim Kemang, Jakarta Selatan. Acara dihelat dari siang hingga malam hari dan berlangsung sangat meriah meski keadaan Jakarta dan sekitarnya dalam siaga satu karena kasus teror bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

"Meski hari ini ada teror di surabaya tapi acara ternyata tetap meriah dan aman. Ada WALI dan artis lainnya, jadi launching menambah bobot kita di album ini. Kalau hasilnya gimana nanti adalah anugerah tapi dengan adanya ini kita sudah membuat satu sejarah baru," tambah Rahayu.

Memang selain Wali sebanyak 21 penyanyi yang berada di bawah naungan Nagaswara seperti, Zaskia Gotik, Siti Badriah, Fitri Karlina, Hesty Klepek Klepek, Ratu Meta, Merpati Band, Duo Anggrek, RPH feat Selvi Kitty, Dadang Nekad, Andrigo, Qasima, Baby Shima, Bintang Band, Indra Al Firdaus feat Ust. Riza Muhammad, KK Band, Jaluz, Abad 21, Annandra, dan 2RT feat Ugho turut mengisi album bertajuk Salam Religi dan Religi Terbaik 2018.

Sementara untuk satu album bertajuk Amanah WALI 2, menjadi sebuah album religi ketiga dari WALI yang resmi diluncurkan pada saat yang bersamaan.

Bagi Rahayu keputusannya untuk terus melahirkan album secara fisik meski sekarang sudah jaman digital adaah dengan pertimbangan melawan pembajakan juga. “Kalau kita tidak keluarin fisiknya, pembajak yang keluarin. Jadi minimal kita gak rugi- rugi amat dengan mengeluarkan album fisiknya. Apalagi ada album yang khusus diedarkan oleh jariang ritel Alfa grup. Mudah mudahan itu bisa membantu,” tegas Rahayu.

Sementara itu Apoy mewakili WALI Band mengatakan bahwa menciptakan lagu bernuansa Religi sebenarnya memiliki beban moral yang tinggi. “Setidaknya pesan yang kita sampaikan lewat lagu itu, sebaiknya kita sudah jalankan terlebih dahulu. Misalnya saja dalam lagu terbaru ini, kita menyampaikan kenapa sih udah dewasa belum sholat juga. Padahal yang suka sholatnya bolong tentu tergolong bocah. Maka kita beri judul Bocah Ngapa Yak. Itu sebuah sidniran buat diri sendiri,” kata Apoy.  (AMZ)