IIMS 2018 Capai Transaksi Rp 4,08 Triliun

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 14 Mei 2018 - 15:35 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Pameran otomotif terbesar dan tercanggih Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 berhasil melalui pencapaian transaksi Rp 4,08 Triliun, maka pada hasil terakhir, diperoleh hasil total transaksi dengan nilai Rp 4,923 Triliun, atau meningkat 915 miliar bila dibandingkan hasil sebelumnya.

 “Pencapaian ini sungguh diluar dugaan kami. Target yang semula Rp 3,3 Trilyun bisa dilampaui dengan pencapaian sangat spektakuler. Hal ini bukan hanya menandakan bahwa IIMS semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia, tetapi menjadi salah satu indikator bahwa perekonomian negara kita sangat baik, “ujar Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 Mei 2018 kepada INDUSTRY.co.id 

 Faktor lain yang memiliki peranan penting adalah kecermatan Dyandra Promosindo dalam menentukan tanggal dan lokasi penyelenggaraan.

 “Terima kasih kami ucapkan kepada PT JIExpo sebagai partner kami. Kemayoran terbukti menjadi lokasi ideal dalam menyelenggarakan IIMS karena sangat mudah dijangkau oleh masyarakat. Tanggal penyelenggaraan yang bertepatan dengan menjelang Bulan Suci Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi kami, karena pada momen ini banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan baru untuk mudik,”tutur pria yang biasa disapa Kohen ini.

Melonjaknya total transaksi turut berpengaruh terhadap pencapaian dari sisi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Data terakhir menyebutkan bahwa total SPK sepanjang IIMS 2018 berlangsung adalah 14.840 unit mobil dan 1.223 unit motor. Hasil ini melebihi pencapaian tahun lalu dimana mobil mengalami peningkatan 3.496 unit dan motor 380 unit.

“Sebuah hasil yang sangat pantas dari kerja keras Dyandra Promosindo dan seluruh pihak yang terlibat di IIMS 2018. Kami pastikan bahwa IIMS akan terus berkembang dan selalu ada untuk masyarakat dan industri otomotif Indonesia. Sampai jumpa di IIMS 2019 yang lebih seru, lebih canggih, dan lebih spektakuler,”tutup Kohen. 

 

 “Pencapaian ini sungguh diluar dugaan kami. Target yang semula Rp 3,3 Trilyun bisa dilampaui dengan pencapaian sangat spektakuler. Hal ini bukan hanya menandakan bahwa IIMS semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia, tetapi menjadi salah satu indikator bahwa perekonomian negara kita sangat baik, “ujar Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 Mei 2018 kepada INDUSTRY.co.id 

 Faktor lain yang memiliki peranan penting adalah kecermatan Dyandra Promosindo dalam menentukan tanggal dan lokasi penyelenggaraan.

 “Terima kasih kami ucapkan kepada PT JIExpo sebagai partner kami. Kemayoran terbukti menjadi lokasi ideal dalam menyelenggarakan IIMS karena sangat mudah dijangkau oleh masyarakat. Tanggal penyelenggaraan yang bertepatan dengan menjelang Bulan Suci Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi kami, karena pada momen ini banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan baru untuk mudik,”tutur pria yang biasa disapa Kohen ini.

Melonjaknya total transaksi turut berpengaruh terhadap pencapaian dari sisi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Data terakhir menyebutkan bahwa total SPK sepanjang IIMS 2018 berlangsung adalah 14.840 unit mobil dan 1.223 unit motor. Hasil ini melebihi pencapaian tahun lalu dimana mobil mengalami peningkatan 3.496 unit dan motor 380 unit.

“Sebuah hasil yang sangat pantas dari kerja keras Dyandra Promosindo dan seluruh pihak yang terlibat di IIMS 2018. Kami pastikan bahwa IIMS akan terus berkembang dan selalu ada untuk masyarakat dan industri otomotif Indonesia. Sampai jumpa di IIMS 2019 yang lebih seru, lebih canggih, dan lebih spektakuler,”tutup Kohen.