INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kementerian Pariwisata menilai, tahun ini India sudah mulai menunjukan kenaikan atas kunjungan wisatawan India ke Indonesia. India memperlihatkan peningkatan yang pesat sehingga menyalip jumlah kunjungan wisatawan Jepang dan Korea di awal tahun 2018.

"Indonesia tak hentinya mempromosikan ke India, terbukti bahwa periode Januari hingga Februari 2018, kunjungan wisatawan India mencapai 87 ribu yang melampaui jumlah wisman Jepang yang mencapai 74 ribu, sementara, Korea Selatan mencapai 63 ribu," kata R Sigit Witjaksono, Asisten Deputi Pemasaran II Regional III Kementerian Pariwisata, saat Coffee Morning bersama Forum Wartawan Pariwisata di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

 

Menurutnya, India masih mendominasi berkunjung ke Bali, karena mereka menilai Bali masih mempunyai kedekatan spiritual, historikal dan budaya. Untuk itu, selain memperkenalkan Bali, Kemenpar juga ingin menjadikan Singapura dan Malaysia sebagai regional hub.

"Untuk meningkatkan jumlah wisatawan India, Kami menjadikan Singapura dan Malaysia sebgai regiobal hub. Dengan harapan, mereka bisa berkunjung ke Batam. Karena pada prinsipnya, wisman India masih melihat Bali sebagai tujuan utama mereka karena memiliki kedekatan historikal dan latar belakang sejarahnya," ujarnya.

Sementara, wisman India mempunyai karakterstik yang tergolong unik, lanjut Sigit, mereka biasanya ke Bali untuk merayakan pernikahan atau berbulan madu.

"Untuk India mereka masih mengandalkan sistem booking online. Sebelum mereka ke sini,  mereka sudah siap dengan anggaran, dan tinggal melaksanakan kunjungannya saja," pungkasnya, Sigit.