Kunjungi KBRI Singapura, Menperin Sebut KBRI Jadi Pintu Perluasan Pasar Ekspor Indonesia

Oleh : Ridwan | Kamis, 10 Mei 2018 - 13:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Singapura, Dalam kunjungan kerjanya ke Negeri Singa, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) I Gusti Putu Suryawirawan serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara, menyempatkan untuk mengunjungi Kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) di Singapura.

"Kami melihat Smart Embassy KBRI di Singapura, sangat penting untuk meningkatkan pelayanan publik KBRI dan penting untuk diaplikasikan di kantor-kantor perwakilan Indonesia di luar negeri," ungkap Airlangga seusai bertemu dengan Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya di Singapura (9/5/2018)

Menperin juga menginginkan, inovasi dari KBRI Singapura tersebut dapat mendukung pemasaran bagi produk-produk Indonesia. Hal ini untuk membantu perluasan pasar ekspor.

Ngurah menjelaskan, Smart Embassy yang dibuat sejak tahun 2016 ini merupakan inovasi dari KBRI Singapura untuk melayani tenaga kerja Indonesia (TKI).

Layanan berbasis teknologi ini, mempermudah TKI untuk mendapatkan pelayanan, informasi pendidikan, hingga mendaftar BPJS Ketenagakerjaan.

"Smart Embassy bertumpu pada aplikasi pekerja Indonesia di Singapura (I-PIS). Selain mempermudah, layanan ini juga diperuntukkan bagi KBRI untuk mendata para TKI di negara masing-masing," jelasnya.

Dalam memberikan layanan Smart Embassy ini, KBRI di Singapura juga meluncurkan Kartu Pekerja Indonesia Singapura (KPIS), salah satunya untuk memberikan informasi terkait lowongan kerja di Singapura.