INDUSTRY.co.id - Jakarta -Perubahan pola makan saat bulan Ramadhan membuat kita cenderung menyantap porsi lebih banyak dari biasanya ketika berbuka puasa. Padahal kebutuhan kalori harian tubuh saat berpuasa tetap sama dengan kebutuhan kalori saat tidak berpuasa. Selain memperhatikan kebutuhan kalori, penting pula memperhatikan asupan nutrisi agar tetap bugar dan tetap produktif selama berpuasa.

Start-up berupa aplikasi kesehatan asal Indonesia, Halodoc menghadirkan layanan kesehatan preventif dan kuratif dengan memanfaatkan teknologi dalam genggaman lewat program #PuasaSehat.

Melalui program ini, Halodoc menghadirkan dokter speasialis gizi ke dalam daftar dokter yang dapat menerima konsultasi.

Selain berkonsultasi dengan dokter speasialis gizi, pengguna Halodoc dapat memanfaatkan fitur contact doctor untuk mendapatkan tips sehat di kala puasa, jelas Felicia Kawilarang, VP Marketing Communications Halodoc saat jumpa pers siang tadi (4/5) di The Hook, Jakarta.

Tak hanya itu, Halodoc juga menghadirkan 100 dokter untuk mempermudah konsultasi selama bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kebutuhan tentu harus disesuaikan dengan aktivitas dan berat badan seseorang, agar tubuh fit dan tetap produktif selama berpuasa, tidak dianjurkan untuk mengurangi atau menambahkan asupan kalori, ujar dr. Jovita Amelia, dokter spesialis gizi klinik yang juga melayani konsultasi lewat Halodoc, di tempat yang sama.

Sementara itu, program #PuasaSehat merupakan salah satu wujud komitmen Halodoc dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi.

Secara khusus, Halodoc berharap dapat membantu masyarakat Indonesia khususnya umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tetap fit dalam mempersiapkan Hari Raya, tutup Felicia.