Total Hutang 1,3 Triliun, Produsen Gitar Gibson Nyatakan Bangkrut

Oleh : Dina Astria | Kamis, 03 Mei 2018 - 13:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Amerika Serikat - Produsen gitar terkenal, Gibson menyatakan bahwa mereka resmi bangkrut pada hari Selasa (1/5) kemarin. Produsen gitar asal Amerika Serikat memiliki hutang sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.

Namun, dalam dokumen yang diajukan ke Pengadilan Daleware, Gibson memiliki hutang sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp6,5 triliun.

Meski menyatakan bangkrut, Gibsn memiliki rencana untuk melunasi hutang tersebut dengan bersiap menjual aksesoris musik seperti headphone dan speaker.

"Gibson akan kembali pulih dari Pasal 11 (bangkrut) dengan pendanaan modal kerja, pengurangan utang material, dan platform yang berfokus pada instrumen musik lebih ramping juga kuat," ungkap salah satu perwakilan dari Gibson.

Kabar kebangkrutan Gibson memang sudah diduga sejak awal tahun lalu.

Perusahaan jasa keuangan, Standard & Poor's telah menurunkan peringkat Gibson karena khawatir gagal membayar kewajiban hutang mereka.

Sementara itu, produsen Gibson telah terbentuk dari tahun 1894, dan sudah memproduksi banyak gitar untuk musisi kenamaan internasional, seperti Slash Gun N Roses, Joe Perry Aerosmith, Gary Moore Skid Row dan Jimy Page Led Zeppelin memakai gitar Gibson ini.