Persipura Jayapura Berambisi Juara Piala Presiden 2017

Oleh : Herry Barus | Rabu, 25 Januari 2017 - 07:39 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Persipura Jayapura menargetkan menjadi juara di kompetisi pramusim Piala Presiden 2017 yang diselenggarakan mulai Sabtu (4/2).

"Harapan masyarakat selalu besar untuk Persipura, jadi pihak manajemen selalu menargetkan juara di setiap kompetisi maupun turnamen yang kami ikuti," kata Media Officer Persipura Jayapura Bento Madubunujar usai peluncuran Piala Presiden 2017 di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Persipura yang merupakan juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 bergabung di Grup 1 Piala Presiden 2017 bersama PSS Sleman, Mitra Kukar, dan Persegres Gresik yang akan bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Ditilik dari pengalaman dan prestasi, Persipura bisa dikatakan unggul dari lawan-lawannya di grup tersebut dan menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara grup.

Namun, Bento menafikan keunggulan tersebut dan menganggap semua tim yang bermain di Piala Presiden memiliki kualitas baik.

"Kami menghormati semua tim yang bermain. Oleh karena itulah kami akan menganggap seluruh laga adalah pertandingan final," tuturnya seperti dikutip Antara.

Sementara itu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) menyatakan bahwa peraturan yang akan digunakan di Piala Presiden 2017 masih didiskusikan dengan manajer dan pemilik seluruh klub yang terlibat di dalamnya.

Direktur Event PSSI Erlangga Arya di Jakarta, Selasa, mengatakan regulasi seperti pembatasan usia pemain dan aturan pemain asing dua plus satu, yang rencananya akan diuji coba di Piala Presiden sebelum nantinya diterapkan di liga, mendapat penolakan dari beberapa klub.

Aturan pemain asing dua plus satu sendiri adalah setiap tim bisa mengontrak dua pemain asing dari berbagai negara dan satu pemain asing dari Asia. Pembatasan usia maksudnya setiap tim diperbolehkan memiliki maksimal dua pemain berusia 35 tahun ke atas.

"Klub menganggap ajang Piala Presiden merupakan ajang untuk menyeleksi pemain baru, bukan cuma lokal tetapi asing. Jadi mereka ingin pemain asing yang bermain bisa lebih banyak," kata Erlangga.