20 Perusahaan Akan Bangun Pabrik di Jababeka Phase 8

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 02 Mei 2018 - 20:54 WIB

INDUSTRY.co.id, Tangerang - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) terus berinovasi dalam memberikan layanan dan kebutuhan dunia industri. Salah satunya dengan pengembangan kawasan Jababeka phase 8, dan sebanyak 20 perusahaan yang akan membangun pabrik dengan luasan lahan keseluruhan mencapai 100 hektar.

General Manager of Industrial Sales & Marketing Jababeka, Rudi Subrata mengatakan Jababeka sebagai pionir kawasan industri yang sudah ada sejak tahun 1989 terus berekspansi dengan mengeluarkan produk-produk bangunan industri untuk ragam kebutuhan selain tanah kavling.

Saat ini sudah ada 20 tenant yang akan buka di kawasan industri Jababeka phase 8. Dan luas lahan yang sudah siap pakai mencapai 35 hektar, kata Rudi kepada INDUSTRY.co.id ditemuinya dalam acara Indobuildtech 2018, di Tangerang, Rabu (3/5/2018).

Untuk menarik minat investasi, pihaknya selalu mengadakan customer gathering dalam kurun sebulan dua kali, mengadakan kerjasama dengan Himpunan Kawasan Industri, (HKI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), BKPM, Taitra, talkshow, dan melalui pameran pameran seperti ini.

Sementara itu, Kelvin Saw Country Manager dari PT Mega Kemiraya atau MegaChem selaku tenant dari Jababeka mengungkapkan pihaknya sebagai perusahaan asing, Jababeka telah memberikan keamanan dalam proses berjalannya perusahaan.

Kita sudah ada di Phase 1 Jababeka sejak tahun 1993. Kita merasa aman itu yang penting, dan Jababeka bisa memberikan untuk kita, selain itu ini merupakan tempat yang cocok untuk industri, ujar dia

Dan seiring kemajuan perusahaan, pihaknya berencana membuka gudang baru di Jababeka phase 8, dan direncanakan ekspansi awal tahun depan. Selain itu pihaknya akan berencana ekspansi ke Surabaya.

Kami ingin produksi dan proses pengiriman terintegrasi. Karenanya phase 8 menjadi pilihannya. Mengenai investasinya diperkirakan mencapai Rp 45 miliar, ungkapnya sebagai perusahaan asal Singapura yang memproduksi coating industri otomotif.

Sebelumnya juga telah diberitakan, PT Sentramitra Daya Utama selaku penyedia grosir dan importir baterai industri siap memenuhi kebutuhan pasar alat berat seperti Forklift berencana membangun pabrikasinya dalam kurun tiga tahun mendatang.

Tjandra Widjaja juga mengatakan Sentramitra akan membangun pabriknya di kawasan industri jababeka phase 8.

"Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kami tanamkan investasi Rp 20 miliar untuk membangun pabrikasi baterai forklift yang akan dibangun dalam waktu tiga tahun mendatang," ujarnya.