5.000 Ton Daging Sapi Impor Banjiri Pasar Selama Puasa Hingga Lebaran

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 30 April 2018 - 11:00 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Daging sapi impor diprediksi bakal membludak sepanjang puasa hingga Lebaran. Daging Sapi impor tersebut diperkirakan mencapai sebesar 5.000 ton untuk memenuhi kebutuhan puasa dan Lebaran.

Hal itu dikatakan CEO PT Estika Tata Tiara yang merupakan Perusahaan Terintegrasi Daging, Yustinus Sadmoko di Jakarta akhir pekan lalu.

"Kurang tahu datanya. Secondary nya yang biasa untuk lebaran, sampe Juni sebesar 5.000 ton aja. Lebih banyak akan mengandalkan daging kerbau dari Bulog," ujarnya.

Daging Impor ini akan berbentuk daging beku yang terdiri dari beberapa jeroan dan juga tulang. Impor daging sendiri terang dia memang sudah dilakukan sejak Januari sampai Juni.

"Daging beku secondary cut yang bisa untuk Lebaran. Daging impor itu sebenarnya ada jeroan ada tulang-tulang ada daging industri. Yang untuk lebaran yang secondary cut. 5.000 ton aja itu Januari sampai Juni," terang dia.

Tidak hanya itu, Pemerintah pun juga akan mengimpor daging kerbau. Hal itu lantaran, permintaan daging kerbau juga sangat  tinggi bagi masyarakat Indonesia. "Keliatan arahnya ke situ. Di gelontorin daging kerbau sampe 60 ribu ton, saya yakin sudah sekitar 70-80% dari kebutuhan impor. Sisanya sekitar 20-30% saja dari penggemukan sapi sama yang dari impor," tukasnya.