INDUSTRY.co.id, Jakarta - Desainer muda, Raden Asyfa Fuadi berhasil  menerima penghargaan Asosiasi Eksportir Handicraft Indonesia (Asephi) Emerging Award 2018. Dirinya menginginkan membangkitkan kain tradisional menjadi item fesyen yang tak kalah saing dengan karya desainer internasional. Salah satu kain tradisional yang selalu digunakannya adalah tenun.

Ia mengatakan, pihaknya berusaha memproduksi kain tenun yang bisa dipakai anak muda generasi sekarang dan generasi masa depan, tanpa ada kesan klasik.

“Sayang sekali kalau kain tenun akan punah. Karena biasanya kain tenun dipakai orang-orang yang sudah berumur dan acara tertentu saja,"papar dia

Asyfa mengatakan pihaknya menciptakan tenun untuk kebutuhan denim, kanvas celana, jaket  dan kemeja, dengan desain simple dan warna alam sehingga tidak mencemari lingkungan. Pihaknya juga memperhatikan generasi penenun dengan melatih anak-anak yang putus sekolah menenun.

“Dalam sebulan kita bisa berproduksi hingga 500-800 yard,” ujar dia. Pihaknya hanya menggunakan tenaga manusia, tanpa mesin dan warna alam juga tidak bisa cepat.