Kenaikan Pendapatan PGN Kuartal Pertama Tujuh Persen

Oleh : Herry Barus | Jumat, 27 April 2018 - 22:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan pada kuartal I 2018 sebesar tujuh persen dibanding periode yang sama 2017.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama di Bogor, Jumat (27/4/2018) , mengaku, pihaknya mampu meningkatkan pendapatan menjadi 798 juta dolar AS atau setara dengan Rp10,83 triliun (kurs rata-rata Rp13.576 per dolar AS) sepanjang periode Januari-Maret 2018.

Realisasi tersebut hampir tujuh persen lebih tinggi dibandingkan perolehan pendapatan periode yang sama tahun 2017 sebesar 746 juta dolar AS.

Menurut dia, hal itu dipicu oleh kinerja positif di bisnis gas distribusi dengan bertambahnya jumlah penyaluran kepada pelanggan gas bumi segmen industri dan rumah tangga selama tiga bulan pertama pada tahun 2018 ini.

Selain itu, terdapat juga peningkatan konstribusi dari bisnis anak usaha PGN terutama dari pendapatan minyak dan gas.

Sepanjang kuartal I 2018, PGN tercatat berhasil menyalurkan volume distribusi sebesar 836 MMscfd atau naik sebesar 2 persen dibanding kuartal I 2017, kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan konsumsi gas dari sektor Industri.

Pada kuartal I 2018, PGN mulai menyalurkan gas bumi perdana ke Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur yang dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).

Pada tahap awal, gas akan digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik dan menyuplai kebutuhan pabrik kimia PT Clariant Indonesia yang sudah beroperasi di kawasan industri itu.

Jumlah pelanggan gas bumi PGN di JIIPE akan terus bertambah seiring dengan rencana beroperasinya pabrik-pabrik baru di kawasan tersebut.

Pada periode yang sama, PGN juga memasok kebutuhan gas untuk 10.101 sambungan rumah (SR) pelanggan jaringan distribusi gas (jargas) rumah tangga di kota dan kabupaten Mojokerto, yang diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Jumat (9/2) lalu.

Bertambahnya jumlah pelanggan gas bumi tersebut, turut menyumbang peningkatkan penyaluran gas bumi perusahaan melalui pipa transmisi dan distribusi sebesar total 1565 MMscfd selama kuartal I 2018 dibanding 1542 pada kuartal I 2017.

Konsisten infrastruktur Pada bagian lain, Rachmat menyebutkan, pihaknya juga konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi.

Sampai saat ini PGN tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km.

Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 203.314 pelanggan dari berbagai segmen, seperti pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan usaha kecil menengah (UKM), serta pelanggan rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

"Upaya PGN untuk terus menambah pelanggan gas bumi, ditambah dengan berbagai program efisiensi yang dijalankan, kami berhasil mengantongi laba bersih 80 juta dolar AS atau Rp1,09 triliun di kuartal I 2018," kata Rachmat menambahkan.