Pembiayaan Kendaraan Bermotor Mandiri Syariah Capai Rp452 Miliar

Oleh : Wiyanto | Jumat, 27 April 2018 - 11:09 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta—Pembiayaan kendaraan bermotor masih cukup menarik bagi nasabah. Demikian juga dengan di PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah). Diluncurkan tahun 2017, pembiayaan kendaraan bermotor Mandiri Syariah mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat.

Sejak Januari hingga Maret  2018 pembiayaan BSM OTO sebesar Rp303 miliar. Sementara outstanding pembiayaan BSM Oto hingga Triwulan I 2018 mencapai Rp452 M.

Bersinergi dengan Mandiri Tunas Finance (MTF), Mandiri Syariah hadir pada event Indonesia International Motor Show (IIMS) 19-29 April 2018. Memasuki hari ke-6 Mandiri Syariah membukukan
SPK 118 dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 22 miliar.

‘’Kami bersyukur masyarakat tertarik memiliki kendaraan dengan pembiayaan skim syariah,’’ kata Niken Andonowarih, SEVP Ritel Banking Mandiri Syariah di Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Pada event IIMS, secara khusus Mandiri Syariah menawarkan kepemilikan kendaraan secara syariah (BSM Oto). Perusahaan juga menawarkan promo menarik bagi nasabah yang pengajuan pembiayaannya disetujui. Promo yang ditawarkan antara lain bebas biaya provisi dan bebas biaya administrasi 50% serta hadiah menarik lainnya.

Niken Andonowarih menyatakan partisipasi pada event IIMS 2018 ini merupakan salah satu upaya memperkenalkan produk BSM Oto kepada masyarakat.
 
“BSM Oto merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan dengan pembiayaan berdasar prinsip syariah’’ kata Niken.
 
Untuk proses pembiayaan, Mandiri Syariah bersinergi dengan MTF.  “Dengan sinergi ini kecepatan proses layanan sesuai Service Level Agreement (SLA) menjadi lebih terjaga. Bahkan kini prosesnya bisa sama cepat dengan di multifinance’’ kata Niken. Layanan ini menjangkau seluruh Indonesia. Sementara dana pembiayaan dari Mandiri Syariah. 
 
Berkaitan dengan event, Mandiri Syariah menawarkan pembiayaan mobil baru jenis passenger dengan jangka waktu 1- 5 tahun dengan berbagai kemudahan. Untuk 200 nasabah pertama Mandiri Syariah memberikan fasilitas bebas premi asuransi personal accident yang berlaku selama jangka waktu pembiayaan. Setiap hari selama pameran, khusus bagi 20 nasabah pertama yang disetujui aplikasi pembiayaan mobilnya akan mendapatkan voucher voucher bahan bakar sejumlah tertentu.
 
Pada akhir tahun 2017, total outstanding pembiayaan kendaraan syariah mencapai Rp287,11 miliar. Target akhir tahun 2018 sebesar Rp1,2 Triliun. “Pada event ini kami berharap bisa membukukan pembiayaan senilai
Rp55 miliar atau 324 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)” tambah Niken.
 
Mandiri Syariah merupakan anak perusahaan Bank Mandiri dan satu-satunya bank syariah kelompok Buku III. Hingga Maret 2018 aset  Mandiri Syariah mencapai Rp92,98 Triliun dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp82,58 Triliun (anaudited).