INDUSTRY.co.id -Jakarta -Perusahaan musik digital streaming, Melon Music akan mengambil tindakan tegas untuk mencegah terjadinya manipulasi data/chart, atau yang biasa disebut Sajaegi. Hal ini dikarenakan adanya berita dari eDaily Report mengenai beberapa perusahan Cina yang sengaja melakukan tindakan Sajaegi ini.

Melon Music akan berencana untuk mencegah terjadinya perbuatan tersebut.

Selama bertahun-tahun, kami telah memantau pola pengguna yang tidak normal dan telah membangun dan memperkuat sistem penyaringan. Penipuan log-in aplikasi illegal yang dilaporkan oleh medial sudah merupakan pola illegal yang dipantau secara internal, jelas pihak Melon Music melalui keterangan yang dirilis beberapa waktu lalu.

Melon Music juga menyatakan, bahwa setiap bulannya mereka menemukan sekitar 15.000 alamat IP termasuk yang berasal dari pola Sajaegi tersebut. ada 1,44 juta IP (termasuk VPN) yang secara permanen dilarang, dan setiap harinya, mereka juga telah melindungan 5.500 ID dengan mengunci mereka. Namun, karena metode Sajaegi ilegal semakin maju, mereka terus memperkuat sistem pertahanan.

Saat ini, Melon menggunakan i-pin, yang dibuat sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mencegah pengumpulan informasi pribadi yang berlebihan. Namun, ada kasus-kasus penggunaan i-pin ilegal yang sering muncul terus menerus.

Maka untuk melarang ini sepenuhnya, kami akan segera me-nonaktifkan penggunaan i-pin dan memperkuat proses verifikasi melalui telepon seluler, tutup pihak Melon Music.