Menperin Airlangga Pacu Sektor Kimia Masuki Era Industri 4.0

Oleh : Ridwan | Kamis, 26 April 2018 - 13:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian tengah memprioritaskan pengembangan industri kimia karena manufaktur dasar ini produknya dapat digunakan secara luas oleh sektor lainnya, seperti industri elektronika, farmasi, dan otomotif. 

Dengan penguatan struktur dan peningkatan daya saing industri kimia, diharapkan dapat membangun industri manufaktur nasional yang kompetitif di kancah global.

"Upaya yang dilakukan tersebut agar Indonesia dapat mengurangi impor bahan kimia dasar," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (26/4/2018)

Oleh karena itu, lanjut Menperin, kami terus menarik investasi, meningkatkan kapasitas produksi, serta membangun kemampuannya untuk menjadi net eksportir dan produsen bahan kimia spesialis. 

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan, saat ini industri kimia sebagai salah satu dari lima sektor manufaktur yang akan menjadi percontohan dalam implementasi industri 4.0 di Indonesia. 

Salah satu langkah yang perlu dilakukan, yakni membangun industri kimia dengan biaya kompetitif dan memanfaatkan sumber daya migas dan optimalisasi lokasi zona industri. 

"Salah satunya adalah pembangunan lokasi produksi kimia yang lebih dekat dengan lokasi ekstraksi gas alam," terangnya. 

Selain itu, tambah Airlangga mengadopsi teknologi industri 4.0 sekaligus mempercepat kegiatan penelitian dan pengembangan untuk mendorong produktivitas dan mengembangkan kemampuan produksi kimia generasi berikut dalam produksi biofuel dan bioplastik. 

"Oleh karena itu, Kemenperin terus memacu sektor kimia nasional untuk siap memasuki era industri 4.0," tuturnya.