Penurunan Harga Saham Sektor Keuangan Benamkan IHSG 150 Poin ke 6.079

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 25 April 2018 - 18:30 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah cukup dalam pada perdagangan Rabu (25/04/2018), yaitu sebesar 2,40% atau 150 poin ke posisi 6.079 dibandingkan posisi sehari sebelumnya di level 6.229.

Pelemahan tersebut disebabkan oleh penurunan harga 319 saham, terutama saham-saham sektor keuangan. Meski demikian, masih ada 94 saham mengalami kenaikan harga, 95 saham stagnan dan 113 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp8,52 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Regular sebesar Rp6,83 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp1,69 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp1,94 juta.

Sementara itu, total volume perdagangan tercatat sebanyak 88,97 juta lot saham, hasil dari 423.860 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih bernilai Rp1,96 triliun dengan volume penjualan bersih sebanyak 3,76 juta lot saham.

Seluruh indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor keuangan mengalami penurunan paling dalam, yaitu sebesar 4,07% atau 45,61 poin ke posisi 1.075. Kemudian diikuti oleh indek sektor konsumer dan indeks sektor pertambangan yang masing-masing tergerus 2,38% dn 2,19%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers pada perdagangan hari ini adalah BMR yang harganya tergerus 7,44% atau Rp575 menjadi Rp7.150 per unit, BBRI yang harganya susut 5,16% atau Rp180 menjadi Rp3.310 per unit dan BBCA yang harganya turun 5,13% atau Rp1.175 menjadi Rp21.750 per unit.

Sementara itu, hanya KLBF dan TPIA adalah saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga pada hari ini. Harga KLBF ditutup naik 1,02% atau Rp15 menjadi Rp1.480 per unit dan harga TPIA berakhir di level Rp6.300, meningkat 0,8% atau Rp50 dibandingkan harga penutupan pada perdagangan sehari sebelumnya. (Abraham Sihombing)