INDUSTRY.co.id - Amerika Serikat - Menjadi terkenal, sorotan publik, dan memiliki banyak tuntutan dari berbagai pihak pastinya membuat rapper Eminem merasa sangat tertekan. Tak kelak, Eminem menjadi pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang di masa lalu.

Sebelum kembali bersinar seperti sekarang ini, Eminem sempat terang-terangan mengungkapkan ke publik bahwa dirinya kecanduan obat-obatan resep bernama Ambien. Akibatnya, Eminem bisa sampai kehilangan memori, bahkan selama 4 tahun ia merasa enggan untuk berkarya.

Tak hanya itu, saat sudah sangat merasa kecanduan, Eminem bisa mengonsumsi 60 pil Valium dan 30 pil Vicodin per hari.

“Kata dokter saya seperti mengonsumsi empat bungkus heroin. Mereka juga mengatakan bahwa saya hanya berjarak dua jam dari kematian,” ungkapnya saat itu pada 2007 silam.

Rupanya, selain menjadi pecandu, Eminem juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi pengedar. Hal itu terungkap lewat dokumenter yang ia rilis pada tahun 2013 bertajuk ‘How to Make Money Selling Drugs’.

“Saya tidak yakin kapan itu akhirnya menjadi masalah. Saya hanya ingat saya semakin menyukainya,” ungkap sang rapper pada dokumenter tersebut.

Akhirnya, Eminem memutuskan untuk melepas diri dari alkohol dan narkoba pada tahun 2008, seperti yang diberitakan oleh NME.

Kini, rapper berkebangsaan Amerika itu bisa merasakan lega dan bangga atas usahanya untuk terlepas dari obat-obatan terlarang. Baru-baru ini, ia merayakan 10 tahun dirinya menjadi ‘orang bersih’. Hal itu terlihat lewat postingan sebuah foto koin yang ia unggah kea kun Twitter pribadinya. Koin itu, ia artikan sebagai hadiah untuk mereka yang merasa hal yang sama dengan Eminem.

"Merayakan 10 tahun saya kemarin,” tulis Eminem pada postingan tersebut.

Banyak para penggemar mendukung dan memberi apresiasi atas usaha yang dilakukan rapper berusia 45 tahun itu.

Eminem bisa kembali berkarya dan menoreh prestasi atas semua karya-karyanya. Bahkan, baru-baru ini ia tampil di festival musik Coachella, ia mengajak beberapa rekan musisinya berkolaborasi di dalam panggung festival terbesar di Amerika Serikat itu.