Terlalu, Lima Lansia Betawi Tewas Akibat Miras Oplosan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 April 2018 - 21:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Bekasi- Sebanyak lima warga lanjut usia di Perumahan Kompleks Kodau, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, tewas akibat mengonsumsi minuman keras (Miras)oplosan.

"Abang saya bernama Hermadi (58) bersama empat temannya meninggal dunia dini hari tadi setelah mengonsumsi minuman keras di kompleks kami," kata kakak korban Suryadi (52) di Bekasi, Jumat (20/4/2018)

Hal itu dikatakannya saat ditemui Antara di rumah duka Perumahan Kodau Jalan Agung Blok N 11 RT05 RW02, Kelurahan Jatikeramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Sejumlah korban yang diketahui meninggal dunia di antaranya Hermadi (58), Imron (47), Yopi Arnes (50), Herry Bayo (57) dan Alvian (52).

Korban tercatat sebagai warga RT05 RW02 Perumahan Kodau yang biasa berinteraksi dalam satu temat tongkrongan di Perumahan Kodau.

Menurut dia, korban kerap berkelompok untuk saling berdiskusi di waktu luang di beberapa tempat terpisah.

"Kebetulan di kompleks saya ini ada penjual minuman keras oplosan bernama Untung (55) di Jalan Kalabar Blok J Perumahan Kodau sejak setahun lalu. Tapi dua bulan belakangan muncul pesaingnya," katanya.

Persaingan bisnis tersebut, kata Suryadi, diduga memicu tindakan nekat Untung untuk menambah kadar metanol di minuman keras oplosannya. Sejak saat itu, kata dia, korban meninggal mulai berjatuhan di Kompleks Kodau.

Korban pertama atas nama Imron meninggal dunia usai berpesta miras oplosan pada Jumat (13/4). Namun keempat korban lainnya justru kembali minum miras oplosan dari Untung pada Sabtu (14/4) malam.

Keempat korban mulai menunjukan gejala kerusakan organ tubuh dan satu per satu mulai di larikan ke rumah sakit terdekat. "Baru pada Rabu (18/4) tiga korban lainnya tewas yakni Yopi Arnes, Herry Bayo dan Alvian. Baru pada hari ini abang saya meninggal (Hermadi)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dalam dua pekan terakhir tujuh warga di Kecamatan Pondokgede dan Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi tewas diduga akibat miras olposan.

Tim kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti kematian total 12 korban tersebut dengan meneliti jasad korban.