INDUSTRY.co.id - Palu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah. 

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerjanya ke KEK Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/4/2018).

"Sudah ada 12 investor yang sudah mendaftar,  dan sudah dua yang beroperasi, satu lagi sedang dalam pengerjaan konstruksi," ujar Menperin. 

Ia menambahkan, KEK Palu menjadi salah satu KEK yang berada dilokasi strategis di wilayah utara-selatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). 

"Jadi suluruh bahan baku dari Sulawesi bisa masuk kesini. Kita sudah support habis-habisan tinggal investor saja datang,", terangnya. 

Seperti diketahui, hampir suluruh infrastruktur di KEK Palu dibangun oleh Kementerian Perindustrian dan sudah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

"Sekarang tinggal promosi dan melanjutkan pembebasan lahan. Saya tugaskan Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) untuk tarik investor Taiwan kesini," tuturnya. 

Sementara itu, Direktur PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST), Andi Mulhanan Tombolotutu, sebagai pengelola KEK Palu mengatakan setiap bulannya, rata-rata satu hingga dua perusahaan yang berminat dan langsung melakukan pembangunan konstruksi. 

"Dari 40 daftar investor yang berminat ada empat belas yang sudab dikeluarkan izin. Dari keempat belas tersebut sudah ada dua yang beroperasi da  satu sedang pengerjaa  konstruksi, yang lain masih proses pembebasan lahan," terangnya. 

Andi optimis dalam dua-tiga bulan kedepan akan ada anker tenant dan beberapa tenant yang akan beroperasi di KEK. 

"Insya allah dua-tiga bulan kedepan akan ada anker tenant yang akan masuk. Dan dalam dua bulan kedepan peningkatan dari investasi tidak kurang dari Rp1-2 triliun," katanya.