INDUSTRY.co.id, Cikarang - Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengadakan Business Forum bagi pengelola kawasan industri dengan mengangkat tema Mengoptimalkan Pusat Logistik Berikat untuk Meningkatkan Daya Saing Ekspor Industri Nasional yang berlangsung di Jababeka Golf, Kamis (19/4/2018).

Para pelaku usaha kawasan industri mendapatkan sosialisasi pentingnya fasilitas pusat logistik berikat (PLB). Fasilitas pusat logistik berikat yang diberikan Bea Cukai banyak memberi manfaat untuk industri dalam negeri.

Tak dipungkiri saat ini cost logistik di Indonesia masih cukup tinggi, masih di angka 14%. Untuk dapat memaksimalkan pendistribusian dan penyimpanan logistik.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar mengatakan paket kebijakan ekonomi berupa PLB ini diharapkan dapat memperpendek jarak tempuh dan waktu tunggu kesediaan bahan dasar maupun suku cadang untuk industri manufaktur, sehingga dapat meningkatkan efisiensi logistik dan menurunkan beban biaya produksi yang signifikan yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing industri Nasional.

Kehadiran PLB ditengahtengah lingkungan Kawasan Industri bisa dirasakan secara langsung oleh para pengusaha Industri yang ada didalamnya. Hal ini tentunya juga dapat meningkatkan nilai tambah bagi rekan-rekan Pengelola Kawasan Industri, kata Sanny.

Dikatakannya, bahwa daya saing industri nasional seharusnya didukung dengan sistem persediaan yang efisien.

Sistem persediaan yang memadai perlu didukung oleh manajemen pergudangan yang modern dengan menggunakan teknologi informasi terbaru. Dengan beberapa lokasi pergudangan ditetapkan sebagai PLB maka diharapkan cita-cita Indonesia untuk menjadi hub logistik dapat segera diwujudkan.

Ia menambahkan,dengan diselenggarakannya business forum ini yang diprakasai oleh Kadin, HKI bekerja sama dengan Cikarang Dry Port akan mendorong teman-teman pelaku industri maupun pengelola kawasan industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai jual dari kawasan industri tersebut

Kami yakin akan ada banyak pengetahuan yang dapat kita peroleh dari acara ini baik mengenai kebijakan dilapangan, teknis pelaksanaan PLB dan keberadaan serta fungsi Dry Port terhadap kegiatan industry maupun Kawasan Industri, paparnya

Dalam acara tersebut hadir pula beberapa pelaku kawasan industri antara lain, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, KI Medan, KI Dumai, KI Jorong, KI Tanjung Buton dan dari JawaTimur ada SIER, KI Gresik, KI Maspion dan masih banyak lagi rekan dari Cilegon,Serang, Jakarta, Jawa Barat dan lain-lainnya.