Sahabat Kita Foundation Bantu TKI Berjaya di Negeri Orang, Berdaya di Negeri Sendiri

Oleh : Wiyanto | Minggu, 15 April 2018 - 15:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Keberadaan buruh migran terutama di Korea Selatan menjadi perhatian serius Sahabat Kita Foundation, sebuah organisasi sosial kemasyarakat yang fokus memberdayakan buruh migran di Korea Selatan. Buruh dilatih wirausaha, agar selepas dari negara tujuan dan kembali bisa menjadi mandiri.

Founder Sahabat Kita Foundation, Ansori mengatakan, kebaradaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korsel mencapai 75 ribu orang, 80 persennya bekerja di sektor manufaktur.

"Organisasi ini bukan hanya akan bekerja di Korea Selatan saja, tapi juga akan memiliki kantor di Indonesia, hal ini sesuai dengan tujuan didirikannya lembaga ini yaitu bertujuan untuk memberi pendampingan, pelatihan, seminar, dan jaringan serta advokasi," ujar dia di Jakarta, Minggu (15/4/2018).

Saat ini, kata dia, jumlah TKI di Korea Selatan kurang lebih 75 ribu orang. Mayoritas, para TKI bekerja di sektor manufaktur, pertanian, peternakan dan perikanan.

Menurut dia, di Korea terdapat lebih kurang 40 paguyuban dari berbagai asal daerah TKI di Indonesia. Namun, belum ada suatu organisasi legal yang menaungi para TKI di Korea Selatan. Komunitas Sahabat Kita Foundation berusaha menyatukan semua paguyuban yang ada, namun masih sebatas kegiatan komunitas TKI yang belum terorganisasi dengan matang. Maka dari itu, sekarang sedang dirintis untuk pendirian organisasi legal di Korea Selatan yang akan diawali dengan Korea Dream Concert yang insya Allah akan dilaksanakan tanggal 29 Juli 2018 nanti di Ansan, Korea Selatan dengan nama Sahabat Kita Foundation.

Dengan demikian, ia katakan, TKI dapat berjaya di negeri orang dan berdaya di negeri sendiri ketika kembali ke Indonesia nantinya. Jadi, bukan hanya ketika mereka sedang menjadi TKI di Korea Selatan, namun setelah mereka kembali ke Indonesia pun mereka masih mendapatkan pelatihan dan pendampingan. Adapun pelatihan yang di berikan di antaranya pelatihan wirausaha, pelatihan komunikasi dan pemasaran, pendampingan usaha dan jaringan pemasaran.

Lebih lanjut, dia jelaskan advokasi bagi TKI bermasalah, baik itu karena over stay atau  bermasalah dalam pekerjaannya, sakit atau mengalami kecelakaan kerja, dengan adanya organisasi yang legal ini diharapkan dapat lebih terorganisasi dalam memberi bantuan terbaik bagi mereka.

"Sahabat Kita Foundation mengajak dan membuka kerja sama yang seluas-luasnya baik dengan pemerintah Korea Selatan dan Indonesia, berbagai komunitas, NGO, dan begitu pula dengan berbagai perusahaan di Korea Selatan dan di Indonesia dan siapapun yang peduli dan mau menjadi bagian dari gerakan ini agar dapat bersama  memberi solusi dan manfaat bagi TKI dan ex-TKI khususnya dari Korea Selatan untuk hidup yang lebih baik," katanya.