BBRVBD Cibinong Pusat Rehabilitasi Vokasional Nasional

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 14 April 2018 - 11:29 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Sosial Idrus Marham bertekad ingin menjadikan Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong,Bogor, Jawa Barat sebagai pusat rehabilitasi vokasional tingkat nasional.

"Ke depan kita harus memiliki tekad menjadikan balai besar ini sebagai pusat rehabilitasi vokasional secara nasional yang nanti akan mendidik dan membina anak-anak disabilitas di seluruh tanah air dengan berbagai keterampilan," kata Mensos saat meninjau balai di Cibinong, Jumat (13/4/2018)

Dia mengatakan, BBRVBD Cibinong sudah banyak meluluskan anak-anak penyandang disabilitas sehingga mereka memiliki keterampilan dan sudah bekerja di berbagai perusahaan termasuk bank.

Untuk menjadikan pusat rehabilitasi nasional, ke depan BBRVBD Cibinong akan dikembangkan keterampilan yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Terlebih lagi, lanjut Idrus, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan priotitas ke depan fokus pada investasi sumber daya manusia. Karena itu balai Cibinong tersebut masuk bagian integral sehingga perlu ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

"Karena kebutuhan besar kami akan ajak beberapa perusahaan besar dengan panggilan kemanusian untuk membuktikan bahwa meski anak-anak ini secara fisik tidak sempurna tapi tidak menghambat untuk melahirkan anak bangsa yang kreatif dan siap bekerja," tambah dia.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Edi Suharto mengatakan Kemensos mempunyai empat balai yang fokus pada rehabilitasi bina daksa.

"BBRVBD ini sudah dibangun sejak 1995 diatas lahan seluas 35 hektare. Disini kami memberikan berbagai keterampilan seperti elektronik, menjahit, komputer, desain grafis dan lainnya," kata Edi Anak-anak penyandang disabilitas yang dibina disebut klien, biasanya akan mendapatkan pembinaan selama sembilan bulan.

Mereka dipilih setelah diseleksi secara ketata dan memenuhi syarat tertentu yang harus penuhi standar kerja.

"Cukup banyak klien yang sudah dilatih disini bekerja di beberapa perusahaan bahkan mereka berprestasi," tambah Edi.