Tak Mau Kalah, HKI Segera Implementasikan Penerapan Industri 4.0 di Seluruh Kawasan Industri

Oleh : Ridwan | Rabu, 11 April 2018 - 13:12 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemeneprin) telah meresmikan roadmap atau peta jalan implementasi industry 4.0.

Pemerintah juga telah menetapkan lima sektor industri yang sangat potensial untuk mengimplementasikan penerapan industry 4.0. Adapun kelima sektor tersebut yakni, industri makanan dan minuman, elektronik, otomotif, tekstil, dan kimia.

Tidak mau kalah dengan lima sektor prioritas tersebut, Himpunan Kawasan Industri (HKI) juga akan segera mengimplementasikan penerapan industry 4.0 di seluruh kawasan industri.

"Pemerintah telah menetapkan lima sektor prioritas implementasi Industry 4.0, kawasan industri juga tidak mau kalah," ujar Ketua Umum HKI Sanny Iskandar kepada Industry.co.id di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Ia menambahkan, dalam mengimplementasikan Industry 4.0, kami akan menerapkan interkoneksi konektivitas antar infrastruktur di dalam kawasan industri dengan pabrikan yang ada agar bisa berjalan dengan baik.

"Misalnya sistem pembuangan air limbah itu nantinya kita akan buat agar terdeteksi sehingga kalau ada satu pabrik yang pembuangan air limbahnya melebihi parameter langsung bisa memberikan signal," katanya.

Kemudian, lanjut Sanny, terkait masalah efisiensi energi di kawasan industri kita akan menerapkan pemakaian lampu jalan dengan sistem otomatis.

"Jadi nantinya lampu jalan yang ada di kawasan industri akan otomatis menyesuaikan dengan kebutuhannya. Kalau situasi sudah mulai redup dia akan nyala dengan sendirinya, sebaliknya jika kondisinya terang dia akan mati dengan sendirinya," papar Sanny.

Yang terakhir, tambahnya, terkait masalah sistem perizinan yang nantinya kita akan terapkan secara online di seluruh kawasan industri di Indonesia.

"Itu semua merupakan bagian dari upaya kawasan industri untuk bisa ikut mengaitkan Industry 4.0, dimana disitu ada masalah robotik, IoT, dan yang terpenting masalah Bigdata," tutur Sanny.