INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan bahwa dua perusahaan merencanakan untuk meraih pendanaan dari pasar modal melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini, di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa kedua perusahaan itu, yakni PT Panca Mitra Multi Perdana yang bergerak di bidang pengolahan produk-produk seafood, dan PT Kota Satu Properti.

"Dua perusahaan itu telah melakukan paparan mini terkait rencana IPO dengan BEI," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa Panca Mitra Multi Perdana merencanakan untuk melepas sekitar 30 persen sahamnya ke publik melalui mekanisme IPO, dan target dana yang diraih dari hasil aksi korporasi ini sebesar Rp800 miliar.

"Dana yang diraih itu sekitar 80 persen akan digunakan untuk modal kerja, dan sisanya untuk pembayaran utang," katanya pula.

Ia menambahkan bahwa perusahaan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi, yakni Danareksa Sekuritas dan RHB Sekuritas Indonesia. Dalam pengajuan IPO itu, perusahaan menggunakan buku laporan keuangan audit periode Desember 2017, jika prosesnya lancar diperkirakan sahamnya tercatat di BEI pada Juni.

Sedangkan untuk Kota Satu Properti, Hamdi Hassyarbaini mengatakan, perusahaan asal Semarang itu juga akan melepas sebanyak 30 persen sahamnya ke publik. Perusahaan menunjuk Victoria Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi IPO.

Direktur Utama Kota Satu Property Hero Wiratno Gunawan mengatakan bahwa dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk mendukung ekspansi perusahaan dalam mengembangkan proyek rumah tapak serta pengembangan hotel.

"Dana IPO untuk ekspansi, Jawa Tengah sedang dilirik sekarang ini. Proyek kami landed house, hotel bisa lewat akuisisi," katanya pula. (Ant)