Bandara Kertajati Ciptakan Kemandirian Ekonomi di Jawa Barat

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 05 April 2018 - 06:32 WIB

INDUSTRY.co.id, Majalengka-  Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengungkapkan posisi Bandara Kertajati sangat strategis dan menghubungkan simpul-simpul transportasi. Dengan begitu Agus berharap keberadaan bandara ini nantinya akan dapat menumbuhkan ekonomi di Jawa Barat.

“Nanti akan ada kemandirian ekonomi di Jawa Barat. Patimban 40 kilometer dari sini ke pantai, Transjawa dan jalur kereta api yang masuk sini hubungkan network jalur yang sudah ada sehingga punya simpul terintegrasi,” ucap Agus.

Progres pembangunan Bandara Internasional Kertajati saat ini untuk sisi darat telah mencapai 91,07 % sedangkan untuk sisi udara telah selesai 100%. Bandara ini memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter. Dengan runway ini bandara ini telah dapat didarati pesawat sejenis Boeing 777.

Selain itu juga terdapat apron berukuran 576 x 151 meter persegi sehingga dapat menampung sebanyak 10 pesawat berbadan lebar. Pada sisi darat Bandara Kertajati dilengkapi terminal penumpang berukuran 92.000 meter persegi.

Seperti diberitakan,  Bandara Kertajati ditargetkan akan soft opening pada minggu ke 3 bulan Mei tahun ini. Menhub menargetkan dengan rencana soft opening ini diharapkan Bandara Kertajati dapat menjadi solusi moda angkutan pada masa Lebaran bulan Juni.

Menurut rencana pada tahap awal Bandara Kertajati akan melayani penerbangan domestik ke 5 kota terlebih dahulu. Untuk itu Menhub meminta baik BIJB dan PT Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Kertajati akan segera menawarkan ke sejumlah maskapai penerbangan.

Penerbangan domestik tersebut antara lain, Medan, Surabaya, Bali, Makassar dan Kalimantan. Selain itu, Bandara Kertajati nantinya juga akan digunakan sebagai bandara embarkasi haji. Tahap awal akan ada 7 penerbangan embarkasi haji yang melalui bandara ini.