INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka turun 8,39 poin, atau sekitar 0,2% menjadi 5.290,56 pada perdagangan Jumat (20/01/2017). Itu dikarenakan ada 11 saham mengalami penurunan harga, 14 saham harganya naik dan 20 saham tidak berubah.

Pada sesi pembukaan perdagangan hari ini, para pelaku pasar telah melakukan transaksi jual-beli saham sebanyak 73,14 juta unit saham bernilai total Rp33,29 miliar. Salah satu sektor yang medorong penurunan indeks di sesi pembukaan hari ini adalah sektor infrstruktur. Itu diindikasikan oleh penurunan indeks sektor infrastruktur sebesar 1%.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga yang cukup dalam (top losers) adalah

United Tractors Tbk (UNTR) yang harganya turun Rp250 menjadi Rp21.525 per unit, PT Matahari Dept. Store Tbk (LPPF) anjlok sebesar Rp175 menjadi Rp14.725 per unit dan saham PT Link Net Tbk (LINK) yang tergerus Rp165 menjadi Rp4.910.

Adapun saham-saham yang masih membukukan kenaikan harga (top gainers) di tengah penurunan indeks hari ini adalah PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) yang harganya naik Rp160 menjadi Rp3.170 per unit, PT MNC Land Tbk (KPIG) meningkat Rp95 menjadi Rp1.540 per unit dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang harganya terangkat Rp50 menjadi Rp16.550 per unit.

Disamping IHSG, indeks-indeks lain yang turut mengalami penurunan adalah Indeks LQ45 yang turun 1,89 poin menjadi 884,58, Jakarta Islamic Index (JII) susut 2,32 poin menjadi 695,01, indeks IDX30 tergerus 1,29 poin menjadi 477,11 dan indeks MNC36 terpangkas 0,9 poin menjadi 298,12.***