Memperin Berupaya Tingkatkan IKM Bagian Rantai Pasok Dunia

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 Januari 2017 - 05:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta —  Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto memastikan fokus terhadap pengembangan teknologi dan inovasi di industri nasional pada tahun ini.

"Ini merupakan upaya mengantisipasi penerapan sistem teknologi produksi global terbaru, sebagai dampak dari revolusi industri keempat atau industry 4.0. Saat ini, muncul beberapa terobosan teknologi seperti mobile connectivity, artificial intelligence, internet of things, next generation robotics, 3D printing, genetic engineering, nanotechnology, advanced materials, dan biotechnology," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Langkah yang akan dilakukan pemerintah, menurut Airlangga, bisa menentukan proses yang terjadi dalam industri manufaktur di dalam negeri seperti model bisnis, jaringan suplai global, kebutuhan tenaga kerja, dan kelangsungan pembangunan industrinya.

"Kami berharap, melalui World Economic Forum (WEF) 2017 akan dihasilkan agenda kerja sama yang bermanfaat di tingkat global dan regional bagi para pengambil kebijakan maupun pelaku usaha untuk menyusun pendekatan baru dalam membangun sistem produksi yang inovatif dan aplikatif, selaras dengan fenomena industry 4.0," papar dia.

Di samping itu, lanjut Airlangga, pihaknya bakal mendorong peningkatkan daya saing dan perluasan pasar bagi industri kecil dan menengah (IKM) nasional melalui e-Smart IKM, yang diharapkan dapat menjadi bagian dari rantai pasok dunia.

"Terkait dengan peningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal, kami akan melakukan pengenalan terhadap perubahan teknologi dikaitkan dengan skill yang diperlukan," ujar Airlangga. (Hrb)