PT Garuda Indonesia Tbk Yakin Kasus Emirsyah Tidak Terkait Korporasi

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 Januari 2017 - 17:37 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta —  PT Garuda Indosia (Persero) Tbk menyatakan penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di beberapa tempat tidak ada kaitannya dengan kegiatan operasional, tetapi perseorangan.

"Sehubungan dengan hasil investigasi KPK yang melakukan penggeledahan dibeberapa tempat dan terkait dengan BUMN transportasi, dengan ini manajemen maskapai nasional Garuda Indonesia menyampaikan bahwa dugaan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kegiatan korporasi, namun lebih kepada tindakan perseorangan," kata Juru Bicara Benny S Butarbutar melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Ia menegasksan, sebagai perusahaan publik, Garuda Indonesia sudah memiliki mekanisme dalam seluruh aktivitas bisnisnya.

"Mulai dari penerapan sistem GCG yang diterapkan secara ketat hingga transparansi dalam informasinya," ujarnya.

Manajemen Garuda Indonesia akan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK dalam penuntasan kasus ini serta akan bersikap kooperatif dengan pihak penyidik.

Pada Rabu (18/1), Tim Satgas Penindakan KPK melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Jakarta. Dari hasil penggeledahan yang dilakukan sejak siang hingga malam hari ini, tim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting guna kelengkapan dokumen penyidikan perkara kasus dugaan korupsi di tubuh Garuda Indonesia.

Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan tim penyidiknya tengah melakukan sejumlah penggeledahan di sejumlah lokasi. Kendati demikian, ia enggan mengungkapkan terkait kasus penggeledahan yang dilakukan tersebut.

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif hari ini mengatakan, bekas petinggi Garuda Indonesia, Emirsyah Satar telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan di Garuda oleh penyidik KPK.

Hingga berita ini diturunkan, sambungan telepon wartawan tidak dapat diterima lantaran telepon pintar Emirsyah bernada sibuk. (Hrb)