BPTJ Kejar Empat Terminal Terintegrasi Dengan TOD

Oleh : Ridwan | Jumat, 23 Maret 2018 - 20:56 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terus mendorong pengembangan kawasan transportasi terintegrasi properti (Transit Oriented Development/TOD) di beberapa terminal.

"Rencanya akan ada empat terminal yang akan terintegrasi dengan TOD," ujar Direktur Prasarana BPJT Risal Wasal di Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Adapun keempat terminal tersebut yaitu, Terminal Poris Plawad di Tangerang, Terminal Baranangsiang di Kota Bogor, Terminal Jatijajar di Kota Depok, dan Terminal Pondok Cabe di Kota Tangerang Selatan.

Untuk tahap pertama, BPTJ akan segera melelang proyek pengembangan TOD terminal Poris Plawad kepada pihak swasta pekan depan.

BPTJ menargetkan pembangunan proyek pengembangan transportasi terintegrasi TOD terminal Poris Plawad akan selesai pada 2020.

Proyek yang bernilai investasi Rp1,7 triliun ini menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited. Dengan skema ini, pembangunan dan pengoperasian proyek tersebut akan dipegang oleh swasta. Sementara, pemerintah hanya menyiapkan lahan untuk proyeknya.

Pembangunan proyek TOD Terminal Poris Plawad ini diusulkan dan diprakarsai oleh PT Mina Trasindo Totabuan. Pemerintah kemudian menyetujui segera melakukan proses lelang kepada swasta, termasuk Mina Transindo.