INDUSTRY.co.id, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), atau BTN, bekerjasama dengan Perum Perumnas untuk meluncurkan produk KPR (kredit pemilikan rumah) Mikro. Produk ini akan menyasar konsumen perumahan yang berpendapatan kurang dari Rp4,5 juta per bulan.
 
Dalam kerjasama tersebut, BTN akan memilah-milah calon konsumen yang sepatutnya memperoleh KPR Mikro tersebut serta melakukan pengelolaan kreditnya. Adapun Perumnas diberi tugas untuk menentukan lokasi yang dapat dibangun perumahan dan dapat dijual kepada konsumennya melalui KPR Mikro.
 
Disamping kerjasama tersebut, demikian Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perum Perumnas, pihaknya bersama BTN dan para pengembang yang terlibat dalam kerjasama ini akan bersama-sama menanggung risiko yang seimbang jika angsuran KPR Mikro tersebut pada suatu saat mengalami kemacetan.
 
“Jika terjadi kemacetan dalam pembayaran angsuran KPR Mikro tersebut, kami akan melakukan pengambilalihan (take over),” ujar Muhammad Nawir di Jakarta, Selasa (17/1/2017).
 
Muhammad Nawir menjelaskan, untuk suatu periode tertentu, pengambilalihan tersebut akan dilakukan oleh pengembang. Selama periode tersebut, pengembang juga bertanggung jawab atas rumah yang diambilalih tersebut. Jika periode tersebut berakhir, maka pengambilalihan tersebut akan diserahkan kepada pihak asuransi.
 
Muhammad Nawir mengungkapkan, produk KPR Mikro tersebut dibuat untuk memberikan fasilitas pembiayaan kepada para calon konsumen perumahan yang belum pernah punya rumah sama sekali.
 
“Karena itu, kendati mereka berpenghasilan sangat terbatas dan tidak memiliki slip gaji, tetapi mereka masih memiliki daya beli. Karena itu, kami usahakan agar mereka dapat memiliki rumah yang layak huni,” pungkasnya.(iaf)