INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sedang mengkaji perlunya menerbitkan obligasi untuk keperluan likuiditas perseroan. Secara umum likuiditas memadai, sehingga opsi penerbitan belum diputuskan untuk saat ini.

Direktur Treasury Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyatakan, Bank Mandiri masih punya rencana penerbitan senilai Rp3 triliun yang bisa saja dieksekusi akhir tahun.

"Penawaran umum masih satu tiket, Rp3 t di September 2018, tapi pertimbangkan kaji eksekusi setelah Juni, lihat pertumbuhan  dan likuiditas. Lukuiditas kita masih baik. Jadi belum putuskan rencana itu," katanya di Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menaikkan emisi obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) I tahap II dari Rp 5 triliun menjadi Rp 6 triliun pada 2017. Ada pun dari nominal obligasi yang akan dirilis, perseroan memutuskan untuk menawarkan obligasi tanpa kupon senilai Rp 1 triliun pada pada Mei 2017.