Kementerian BUMN Kembali Gelar Mudik Gratis di Musim Mudik 2018

Oleh : Hariyanto | Selasa, 20 Maret 2018 - 19:55 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada musim mudik 2018 tahun ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar mudik bareng. Gelaran kali ini merupakan yang ketiga kalinya Kementerian BUMN memfasilitasi 39 BUMN memberikan pelayanan mudik gratis kepada masyarakat. 

"Mudik bareng BUMN tahun 2018, akan dilaksanakan oleh 39 BUMN, dengan target peserta minimalnya itu 200 ribu pemudik," kata Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis BUMN 2018, Budi Rahardjo di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).

Budi mengatakan, target tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2017, dimana pada tahun tersebut BUMN hanya mampu mengangkut sebanyak 118 220 orang pemudik.

"Ada kenaikan kurang lebih 69,18% inilah suatu bukti realita bahwa BUMN untuk negri memang memberikan suatu fasilitas kepada saudara saudara kita yang akan melakukan mudik pada hari raya 2018," kata Budi.

Peningkatan target tersebut menyusul penambahan armada transportasi darat, laut dan udara. Untuk pendaftaran akan dilakukan secara online dengan syarat foto Kartu Tanda Pengenal, Kartu Keluarga, dan Surat Izin Mengemudi.

Jika tahun lalu ada 66 kota tujuan, kata Budi, tahun ini BUMN menyediakan tujuan mudik sebanyak 94 kota tujuan. "Secara simbolis Mudik Bareng BUMN 2018 ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2018 di Parkir Pantai Carnaval Ancol," kata Dirut PT Jasa Raharja tersebut.

Para pemudik nantinya akan mendapatkan asuransi selama perjalanan Mudik Bareng 2018. Selain itu, para peserta mudik bareng BUMN 2018 ini juga akan mendapatkan fasilitas lainnya seperti goody bag berisi obat-obatan, t-shirt, serta topi peserta. 

"Kegiatan mudik ini merupakan juga bentuk sinergi antarbeberapa BUMN untuk mewujudkan komitmen BUMN hadir untuk negeri pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan rutin setiap tahun di mana Lebaran yaitu mudik," kata Budi. 

Budi menambahkan, mudik bareng ini bertujuan untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan bus, kereta api, dan kapal laut.