Depresiasi Ringgit Malaysia Diharapakan Topang Kenaikan Harga CPO

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 20 Maret 2018 - 13:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada sesi penutupan perdagangan Senin (19/03/2018) kemarin ke posisi RM2.425 per ton dan pelemahan kurs Ringgit Malaysia (RM) diperkirakan akan mendukung peningkatan permintaan CPO yang pada akhirnya akan menopang kenaikan harga jual CPO.

“Harga CPO untuk pengiriman Juni 2018 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,4% menjadi RM2.425 per ton pada penutupan perdagangan Senin (19/03/2018) setelah sempat turun mencapai RM2.407 per ton di awal sesi,” ujar Arie Nurhadi, analis Research Department Monex Investindo Futures, Selasa (20/03/2018).

Menurut rilis data yang dipublikasikan, ekspor CPO Malaysia turun 2-5% pada paruh pertama Maret 2018 ini dibandingkan periode yang sama pada Februari 2018.

“Realisasi peningkatan permintaan CPO itu diperkirakan berasal dari Timur Tengah. Pasalnya, mereka akan mulai melakukan stok pembelian CPO menjelang bulan suci Ramadhan yang dimulai pada pertengahan Mei 2018 ini,” papar Arie.

Sementara itu, kurs RM terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (20/03/2018) ini bergerak secara fluktuatif pada kisaran RM2.263-2.563. (Abraham Sihombing)